Jasa Landing Page Profesional untuk Bisnis Online

Jasa Landing Page Profesional – Membuat landing page merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk mendapatkan pelanggan baru setiap hari.

Adapun tujuan dibuatnya landing page untuk mengarahkan calon pelanggan melakukan tindakan seperti membeli produk, mengisi formulir, hingga berlangganan di layanan tertentu.

Hanya saja untuk membuat landing page yang bisa mempengaruhi calon pelanggan agar melakukan tindakan tertentu, perlu dibuat semenarik mungkin!

Bisa dibilang pembuatan landing page tidak bisa dilakukan dengan asal – asalan. Perlu ada strategi untuk membuatnya.

Kenyataannya masih banyak pebisnis yang kurang paham bagaimana cara membuat landing page yang benar agar bisa menghasilkan konversi.

Kalaupun ada pebisnis yang membuat landing page sendiri, pasti hasilnya kurang maksimal.

Entah itu terlalu banyak menggunakan gambar dengan file ukuran yang besar sehingga memperlambat loading, atau struktur landing page yang berantakan sehingga membuat audiens kebingungan.

Jika menggunakan landing page seperti itu, yang ada membuat calon pelanggan tidak jadi membeli produk atau membatalkan langganan layanan.

Kalau kamu ingin membuat landing page dengan hasil yang lebih bagus, namun tidak tahu bagaimana caranya, bisa langsung gunakan jasa landing page profesional.

Dengan menggunakan jasa tersebut, landing page akan dibuat menyesuaikan strategi dan pastinya struktur yang dibuat lebih jelas.

Jika tidak menggunakan jasa landing page, yang ada nantinya kamu mengalami beberapa kesalahan yang berdampak pada bisnismu!

Penasaran apa saja kesalahan dalam membuat landing page dan bagaimana cara mengatasinya? Simak lebih lengkap pembahasan berikut ini.

Baca Juga: Jasa Landing Page Murah yang Dijamin Berkualitas

7 Kesalahan Saat Membuat Landing Page

Banyak pebisnis pemula sering melakukan kesalahan saat membuat landing page.

Niatnya ingin mendapatkan pelanggan baru dengan menggunakan landing page, malah tidak dapat sama sekali.

Bisa jadi landing page yang dibuat belum sesuai atau hasilnya kurang maksimal, sehingga tidak ada audiens yang melakukan tindakan tertentu sesuai arahan yang ada di landing page.

Landing page yang hasilnya kurang maksimal bisa disebabkan karena melakukan beberapa kesalahan berikut ini!

Terlalu Banyak Informasi yang Ditampilkan

Kesalahan paling umum yang sering dilakukan oleh pebisnis saat membuat landing page yaitu terlalu banyak informasi yang ditampilkan dalam bentuk gambar, teks, maupun visual.

Tampilan tersebut membuat audiens bingung karena tidak tahu apa yang harus dilakukan di awal.

Selain itu, landing page yang terlalu banyak menggunakan gambar bisa memperlambat loading halaman!

Cara mengatasi kesalahan tersebut yaitu dengan menggunakan prinsip simplicity, yang mana hanya menampilkan informasi penting dan relevan saja.

Kamu juga bisa gunakan kalimat singkat atau poin – poin penting saja. Pastikan juga elemen di setiap halaman memiliki tujuan yang jelas!

CTA Kurang Menarik & Tidak Jelas

jasa landing page profesional
Jasa Landing Page Profesional untuk Bisnis Online 4

Call-to-action (CTA) merupakan salah satu bagian terpenting dalam landing page!

Salah kalimat sedikit saja, bisa membuat audiens jadi bingung dan berakhir tidak jadi melakukan tindakan tertentu.

Pastikan CTA yang dibuat semenarik mungkin agar audiens tertarik untuk melakukan tindakannya.

Selain itu, tempatkan tombol CTA dengan jelas agar audiens bisa melihatnya.

Solusi untuk membuat CTA yang menarik dan jelas yaitu kamu bisa membuat CTA yang persuasif dan singkat saja.

Contohnya seperti:

  • Berlangganan sekarang juga sebelum kuota penuh!
  • Dapatkan diskon 17% sekarang juga

Selain CTA yang menarik, kamu juga perlu memilih warna tombol yang kontras agar kelihatan.

Posisi peletakan CTA nya juga perlu diperhatikan! Posisi yang strategis ada di bagian atas, tengah, dan bawah halaman.

Desain Landing Page Tidak Mobile-Friendly

Kesalahan yang jarang disadari oleh pebisnis saat membuat landing page yaitu membuat desain hanya untuk desktop saja tanpa mempertimbangkan pengguna handphone!

Padahal kebanyakan audiens lebih sering mengakses landing page melalui handphone.

Tentunya tampilan di layar desktop berbeda dengan handphone. Hasilnya tampilan teks jadi kecil, resolusi gambar pecah, dan tombol CTA sulit diklik.

Solusi mengatasi ini hanya satu, yaitu membuat desain yang responsif dengan menyesuaikan ukuran tampilan di layar handphone.

Pastikan tombol CTA cukup besar agar bisa diklik. Jangan lupa untuk menguji tampilan landing page di berbagai perangkat, salah satunya di handphone.

Perlu kamu ketahui, desain landing page yang tidak mobile-friendly dapat memberikan kesan buruk dan membuat audiens langsung meninggalkan halaman.

Baca Juga: Jasa Membuat Landing Page untuk Semua Bisnis

Loading Halaman Terlalu Lama

jasa landing page profesional
Jasa Landing Page Profesional untuk Bisnis Online 5

Kecepatan loading sangat penting! Mau itu website ataupun landing page.

Kalau halaman landing page butuh waktu lebih dari 3 detik untuk terbuka, membuat audiens jadi langsung keluar dari halaman tersebut.

Adapun penyebab mengapa loading halaman landing page terlalu lama dibuka karena menggunakan gambar dengan ukuran file besar, animasi, atau script yang tidak dioptimasi.

Ada beberapa solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut, di antaranya:

  • Mengkompres ukuran gambar tanpa harus mengurangi kualitas
  • Menggunakan hosting yang berkualitas
  • Meminimalkan penggunaan script yang tidak digunakan

Kamu bisa gunakan Google PageSpeed Insights untuk mengecek performa loading halaman landing page secara berkala!

Isi Landing Page yang Tidak Jelas

Kebanyakan isi landing page terlalu banyak menampilkan banyak penawaran sekaligus!

Contohnya, dalam satu halaman landing page menampilkan CTA mendaftar atau berlangganan, membeli produk, sekaligus promo.

Dengan tampilan landing page yang seperti itu membuat audiens kebingungan dalam menentukan prioritasnya pilihannya.

Untuk mengatasi kesalahan tersebut, kamu bisa buat isi landing yang hanya berfokus satu tujuan saja!

Kalau ingin mendapatkan leads, maka buatkan formulir pendaftaran. Jika tujuannya untuk menjual produk, maka isi landing page harus menjual produk tersebut.

Formulir Pendaftaran Terlalu Panjang

Tiap pebisnis pastinya memerlukan data informasi mengenai calon pelanggannya, sehingga membuat formulir pendaftaran yang terlalu panjang.

Cara pembuatan formulir seperti itu salah! Terlalu banyak kolom yang harus diisi, membuat audiens jadi tidak ingin mengisinya karena terlalu lama mengisiny dan membosankan.

Solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut yaitu dengan membuat formulir yang singkat. Kamu bisa buatkan formulir dengan mengisi beberapa hal yang penting saja.

Misalnya nama dan email, jika perlu data tambahan bisa ditanyakan setelah audiens mengisi formulir tersebut!

Baca Juga: Jasa Buat Landing Page Buat Bisnis Online Lebih Efektif

Elemen Visual Kurang Menarik

Walaupun fokus landing page hanya pada isinya, namun penggunaan elemen visual juga sangat penting untuk digunakan!

Kebanyakan landing page menggunakan elemen visual yang hanya menggunakan gambar, foto, maupun desain yang tidak relevan dengan brand.

Solusinya, kamu bisa gunakan gambar resolusi tinggi dan relevan dengan penawaran.

Kalau bisa gunakan foto produk, video tutorial, maupun ilustrasi yang unik sesuai brand.

Dengan visual yang menarik bisa membuat audiens jadi tertarik untuk membeli produk atau berlangganan layananmu!

Baca Juga: Jasa Desain Landing Page di Medan

Butuh Jasa Landing Page Profesional?

Ingin mendapatkan pelanggan baru yang potensial setiap hari? Landing page bisa jadi solusinya!

Kamu bisa gunakan jasa landing page profesional untuk membuat LP. Hasilnya sudah pasti akan sesuai dengan keinginan dan tujuanmu dalam berbisnis.

Percayakan Aidee Lab yang siap bantu buatkan landing page bisnismu dengan tampilan yang menarik, mobile & desktop friendly, dan pastinya copywriting persuasif.

Yuk, hubungi tim kami lebih lanjut dengan hubungi nomor berikut:

0813-6209-8990

Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani

Halo, saya suka menulis artikel SEO, blog, dan konten media sosial yang meningkatkan engagement dan konversi.