Apa Itu Creative Testing? Rahasia Iklan Viral yang Sering Dilewatkan

0
(0)

Apa Itu Creative Testing – Beriklan di Facebook nggak semudah yang kamu pikirkan, ada berbagai testing yang perlu dilakukan agar iklan berjalan lancar dan hasilnya sesuai target yang diinginkan.

Biasanya pebisnis hanya tahu A/B testing dalam beriklan di Facebook. Padahal masih ada testing lainnya yang perlu kamu tahu dan lakukan sebelum beriklan.

Adapun testing lain tersebut yaitu:

  • Audiens Testing: Tujuannya untuk mencari target audiens yang responsif
  • Placement Testing: Tujuannya untuk cari tahu di mana iklan paling efektif tampil
  • Objective Testing: Tujuannya menentukan tujuan iklan efisien untuk funnelmu
  • Budget & Bid Testing: Tujuannya untuk mencari titik optimal antara biaya dan hasil
  • Funnel Testing: Tujuannya untuk cari tahu urutan funnel yang paling efektif

Selain kelima testing tersebut, ada satu testing lagi yang wajib dilakukan sebelum menjalankan iklan di Facebook. Adapun testing yang dimaksud yaitu creative testing.

Mungkin kamu masih awam dengan apa itu creative testing?

Biar nggak bingung saat melakukan creative testing, kamu bisa simak artikel Aidee Lab kali ini sampai habis, ya!

Di artikel kali ini akan bahas tuntas mengenai apa itu creative testing, tujuan, serta cara melakukannya biar iklanmu bisa menarik perhatian target audiens hingga melakukan konversi.

Baca Juga: Rekomendasi Jasa Pembuatan Konten Iklan di Medan

Mengenal Apa Itu Creative Testing: Pengertian, Tujuan & Cara Melakukannya

apa itu creative testing
Apa Itu Creative Testing? Rahasia Iklan Viral yang Sering Dilewatkan 7

Seperti di pembahasan sebelumnya, masih ada sebagian pebisnis yang masih awam mendengar apa itu creative testing.

Padahal, melakukan creative testing juga perlu dilakukan sebelum menjalankan iklan di Facebook, sama halnya dengan A/B testing.

Bagi kamu yang penasaran mengenai apa itu creative testing, bisa banget buat simak pembahasan berikut yang akan bahas tuntas mulai dari pengertian, tujuan, hingga cara melakukan testing tersebut.

Simak lebih lengkap semua pembahasannya berikut ini!

Pengertian Creative Testing

Ketika beriklan secara digital, khususnya di Facebook Ads, kamu perlu kompetitif dan mampu membuat iklan yang bisa menarik perhatian audiens agar campaign iklan berhasil.

Mengandalkan intuisi dan selera pribadi saja nggak cukup saat membuat konten iklan.

Kamu perlu lakukan yang namanya creative testing untuk mencari tahu konten iklan mana yang paling efektif dan hasilnya bagus.

Untuk lebih detailnya mengenai pengertian creative testing yaitu sebuah proses pengujian berbagai versi materi iklan untuk menentukan elemen mana yang paling berpengaruh terhadap performa campaign iklan.

Biasanya elemen yang diuji bisa berbentuk gambar, video, headline, teks iklan, CTA, warna, layout, hingga tone of voice yang digunakan dalam konten iklan.

Bisa disimpulkan, creative testing membantu kamu untuk menentukan konten iklan seperti apa yang disukai target audiens hingga membuat mereka melakukan tindakan konversi.

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa perlu melakukan creative testing?

Jawabannya, yaitu agar kamu lebih mudah mengambil keputusan dalam membuat konten iklan, kamu bisa membuatnya berdasarkan data bukan hanya sekedar asumsi saja.

Lalu, tujuan creative testing ini apa? Biar lebih jelas mengenai tujuannya, kamu bisa simak pembahasannya lebih detail berikut ini!

Baca Juga: Buat Konten Iklan dengan Jasa Pembuatan Konten Instagram

Tujuan Creative Testing

Setiap melakukan testing, pasti ada tujuan tertentu, begitu juga dengan creative testing. Berikut ini beberapa tujuan dari testing tersebut:

Mencari Tahu Elemen yang Paling Efektif

Kalau kamu belum tahu, di iklan ada beberapa elemen penting seperti visual, headline, copy, dan CTA.

Dengan melakukan creative testing, kamu bisa identifikasi elemen mana yang paling efektif dan berpengaruh pada performa iklan.

Jika, sudah tahu elemen mana yang efektif, tim kreatif bisa optimasi semua konten iklan dengan lebih jelas.

Membuat Anggaran Iklan Lebih Efisien

apa itu creative testing
Apa Itu Creative Testing? Rahasia Iklan Viral yang Sering Dilewatkan 8

Iklan yang kurang efektif hanya membuat anggaran iklan jadi boros. Makanya creative testing diperlukan sebelum menjalankan iklan agar setiap biaya yang dikeluarkan menghasilkan return terbaik.

Dengan melakukan creative testing sebelum menayangkan konten iklan, kamu bisa menghindari risiko biaya boncos saat beriklan.

Jika sudah menemukan versi terbaiknya, kamu bisa scale up aset iklan yang memang terbukti memberikan hasil terbaik, mau itu dalam bentuk engagement maupun penjualan.

Dapat Memahami Preferensi & Perilaku Audiens

Setiap audiens punya preferensi yang berbeda-beda dalam gaya komunikasi, warna, tone, hingga pesan iklan yang disampaikan.

Untuk memahami preferensi tiap audiens berdasarkan data, kamu bisa lakukan creative testing.

Contohnya, target audiensnya perempuan berusia 25-35 tahun, lebih suka visual lembut dengan tone pastel. Sedangkan target audiens lainnya yaitu pria berusia 30-an, lebih responsif dan suka visual maskulin tegas.

Dari hasil creative testing, kamu bisa sesuaikan pendekatan kreatifnya untuk segmen audiens yang berbeda-beda, sehingga pesan iklan lebih relevan dan personal.

Untuk Meningkatkan CTR & Conversion Rate

apa itu creative testing
Apa Itu Creative Testing? Rahasia Iklan Viral yang Sering Dilewatkan 9

Sebenarnya tujuan utama dari semua iklan digital yaitu mendapatkan konversi, mau itu dalam bentuk klik, pendaftaran, pembelian, atau mengisi formulir.

Untuk mempermudah mendapatkan konversi, kamu bisa lakukan creative testing untuk menemukan kombinasi elemen yang paling efektif.

Contohnya, mengubah CTA yang awalnya “Daftar Sekarang” menjadi “Coba Gratis Hanya Hari Ini”, yang bisa meningkatkan conversion rate hingga 30%.

Perubahan seperti tersebut seringkali hanya bisa dilakukan melalui pengujian berulang.

Menghindari Risiko Campaign Iklan Gagal

Biasanya kebanyakan campaign iklan gagal karena konten iklan nggak sesuai dengan ekspektasi audiens.

Maka dari itu, penting banget buat lakukan creative testing agar menghindari risiko kegagalan campaign dari awal.

Campaign iklan nggak bisa langsung dijalankan kalau nggak ada validasi. Makanya lebih bagus diuji terlebih dahulu untuk melihat respons pasar.

Baca Juga: Format Iklan Facebook: Single Image, Carousel, dan Video Ads

Cara Melakukan Creative Testing

Setelah mengetahui tujuan dari creative testing, maka di pembahasan kali ini akan bahas cara melakukan creative testing yang benar agar campaign iklan berjalan lancar dan hasilnya sesuai target yang diinginkan.

Berikut ini beberapa caranya yang perlu kamu tahu:

Menentukan Tujuan & Metrik yang Akan Diuji

Cara pertama yaitu tentukan tujuan iklan dan metriknya terlebih dahulu yang ingin diuji.

Contohnya, kamu ingin meningkatkan Click-Through Rate (CTR), menurunkan Cost Per Result (CPR), atau meningkatkan View Rate di video ads.

Dengan menentukan metrik dari awal, kamu bisa tahu bagian creative mana saja yang perlu diuji, apakah visual, teks, format, atau gaya komunikasinya?

Menyiapkan Variasi Creative

apa itu creative testing
Apa Itu Creative Testing? Rahasia Iklan Viral yang Sering Dilewatkan 10

Setelah tahu tujuannya, kamu bisa buat minimal 2–4 versi iklan dengan perbedaan yang jelas. Tujuannya agar hasil pengujian terlihat signifikan dan nggak bias.

Berikut beberapa elemen yang bisa kamu variasikan, di antaranya:

  • Visual: ganti warna dominan, komposisi desain, atau gaya foto/video
  • Headline: ubah gaya penulisan dari informatif ke persuasif atau sebaliknya
  • Copywriting: tes versi antara hard-selling dan soft-selling
  • CTA: misalnya “Daftar Sekarang” menjadi “Coba Gratis Hari Ini”
  • Format konten: bandingkan single image, carousel, dan reels

Menggunakan Metode A/B Testing

apa itu creative testing
Apa Itu Creative Testing? Rahasia Iklan Viral yang Sering Dilewatkan 11

Cara selanjutnya adalah menggunakan metode A/B testing di platform iklan seperti Facebook Ads Manager atau Google Ads.

Caranya sederhana, kamu bisa jalankan dua versi iklan ke audiens yang serupa dalam waktu bersamaan, lalu lihat mana yang hasilnya bagus.

Melakukan Analisis Data & Mengambil Keputusan

Begitu data dari creative testing sudah terkumpul, bandingkan performa masing-masing creativenya.

Gunakan hasil analisis ini untuk menentukan winning creative, lalu lanjutkan ke tahap scale up atau iterasi versi baru berdasarkan insight tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi Jasa Pembuatan Konten Sosmed Profesional

Lagi Cari Jasa Facebook Ads yang Terpercaya & Berpengalaman?

Setelah cari tahu apa itu creative testing, tujuan, serta caranya, kamu bisa lakukannya sendiri sebelum menjalankan iklannya di Facebook Ads.

Kalau nggak punya waktu karena sibuk handle customer, bisa banget buat gunakan jasa Facebook Ads dari Aidee Lab yang terbukti terpercaya dan berpengalaman nge-handle klien.

Jika kamu tertarik bekerja sama dengan Aidee Lab bisa banget buat klik link ini untuk lanjut konsultasi GRATIS bersama tim kami, ya!

Seberapa bermanfaat postingan ini untuk Anda?

Klik bintang untuk memberikan penilaian Anda!

Berdasarkan penilaian 0 orang, rating rata-rata saat ini: 0

Belum ada yang memberi suara. Jadilah yang pertama menilai postingan ini!

Karena kamu merasa tulisan ini bermanfaat...

Ikuti kami juga di media sosial, yuk!

Mohon maaf jika artikel ini kurang membantu

Bantu kami jadi lebih baik!

Apa yang bisa kami perbaiki dari tulisan ini?

Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani

Halo, saya suka menulis artikel SEO, blog, dan konten media sosial yang meningkatkan engagement dan konversi.