fbpx

Apa Itu Marketing Funnel: Tahapan dan Cara Kerjanya

Apa Itu Marketing Funnel: Tahapan dan Cara Kerjanya – Pernahkah Anda merasa terpesona dengan iklan atau konten yang Anda temui di internet?

Bagaimana iklan tersebut berhasil mempengaruhi emosi dan memicu keinginan Anda untuk membeli produk atau menggunakan layanan tersebut?

Rahasianya terletak pada penggunaan marketing funnel yang cerdas dan efektif.

Apa Itu Marketing Funnel?

Marketing funnel adalah sebuah strategi pemasaran yang memiliki tujuan mengarahkan calon pelanggan dari tahap awal, yaitu kesadaran (awareness) hingga tahap akhir, yaitu tindakan (action). 

Dalam setiap tahapnya, marketing funnel mampu membangun hubungan yang menginspirasi dan mempengaruhi emosi calon pelanggan untuk membuat keputusan pembelian.

Baca Juga : Bongkar Strategi & Harga Jasa Digital Marketing

Tahapan dalam Marketing Funnel

1. Membangun Kesadaran (Awareness)

Tahap pertama dalam marketing funnel adalah membangun kesadaran tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Di sinilah Anda memperkenalkan diri kepada calon pelanggan potensial.

Saat membangun kesadaran, penting untuk menarik perhatian mereka dengan konten yang menarik, informatif, dan relevan.

Anda dapat menggunakan berbagai jenis konten seperti artikel blog, video, infografis, atau kampanye media sosial yang menarik perhatian audiens.

Konten tersebut harus mampu membangkitkan minat dan membuat calon pelanggan ingin tahu lebih banyak tentang apa yang Anda tawarkan.

2. Memperkuat Minat (Interest)

Setelah calon pelanggan mengetahui keberadaan Anda, tahap selanjutnya adalah memperkuat minat mereka terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Pada tahap ini, Anda perlu memberikan informasi yang lebih rinci tentang keunggulan produk atau layanan Anda.

Gunakan konten yang dapat menggugah minat calon pelanggan, seperti demo produk, review kepuasan pelanggan, atau cerita inspiratif terkait pengalaman menggunakan produk Anda.

Tujuannya adalah untuk membangkitkan koneksi perasaan dan ketertarikan yang lebih dalam terhadap apa yang Anda tawarkan.

Baca Juga : Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan

3. Pemenuhan Kebutuhan (Desire)

Setelah minat terbangun, tahap selanjutnya adalah memperkuat keinginan calon pelanggan untuk memiliki produk atau layanan Anda.

Di sinilah Anda perlu meyakinkan mereka bahwa apa yang Anda tawarkan adalah solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Berikan penawaran khusus, diskon, atau bonus yang mempengaruhi untuk mendorong keputusan pembelian.

Jelaskan dengan jelas nilai tambahan yang mereka dapatkan dengan memilih produk atau layanan Anda.

Fokuslah pada keunggulan unik yang membedakan Anda dari pesaing.

4. Tindakan (Action)

Tahap terakhir dalam marketing funnel adalah mengarahkan calon pelanggan untuk mengambil tindakan, yaitu melakukan pembelian atau melakukan tindakan lain yang diinginkan.

Di tahap ini, Anda perlu memastikan bahwa proses pembelian atau langkah-langkah selanjutnya mudah diikuti dan dipahami oleh calon pelanggan.

Beri mereka opsi pembayaran yang beragam, tampilkan testimoni pelanggan yang telah berhasil menggunakan produk Anda, dan berikan jaminan kepuasan.

Dengan langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti, Anda dapat mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang Anda inginkan.

Baca Juga : Apa Itu Influencer Marketing dan Bagaimana Tips Mendapatkan Uang Sebagai Influencer Marketer?

Apa Perbedaan Antara Marketing Funnel dan Sales Funnel?

Beberapa orang menggunakan istilah “marketing funnel” dan “sales funnel” secara bergantian.

Bahkan, beberapa menggabungkannya menjadi satu istilah, yaitu marketing sales funnel.

Pada kenyataannya, mereka adalah dua bagian yang berbeda. 

Fungsi pemasaran dan penjualan suatu perusahaan memiliki tujuan masing-masing dan masing-masing funnel mendukung tujuan tersebut.

Fungsi pemasaran bertugas menciptakan dan mengelola merek, membangkitkan kesadaran, dan mendorong penjualan yang berkualitas. 

Sedangkan fungsi penjualan difokuskan untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa, baik penjualan sekali beli di awal maupun berulang kali.

Keduanya saling berhubungan dan saling melengkapi satu sama lain.

Dengan begitu, perusahaan tetap sinkron dan dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang optimal.

Baca Juga : Mencari Digital Marketing Agency Medan Terbaik untuk Startup Anda

Bagaimana Cara Kerja Marketing Funnel

Marketing funnel adalah alat yang sangat efektif dalam membantu bisnis Anda untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Dengan memahami setiap tahap dan cara kerja marketing funnel, Anda dapat merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan menginspirasi.

Ingatlah untuk selalu mengutamakan konten yang relevan, bernilai, dan menggugah emosi.

Gunakan kata-kata yang kuat dan menggambarkan manfaat yang didapatkan oleh calon pelanggan.

Berikan pengalaman yang baik dan memuaskan kepada mereka, sehingga mereka merasa terhubung secara emosional dengan merek Anda.

Pendekatan pemasaran full-funnel memungkinkan Anda mempertimbangkan berbagai cara calon pelanggan dapat berinteraksi dengan merek Anda.

Hal ini membantu memahami peluang keterlibatan dan menjangkau pelanggan di mana pun mereka berada.

Dengan menggunakan marketing funnel, Anda juga dapat meningkatkan peringkat website Anda di mesin pencari seperti Google dan meninggalkan pesaing Anda di belakang. 

Apakah Anda mencari jasa digital marketing terbaik di Medan? Jangan lewatkan Aidee Lab, perusahaan yang siap membantu bisnis Anda meraih kesuksesan di era digital.

Rate this post
Aqilah Shabrina Nst
Aqilah Shabrina Nst