Apa Itu Upsell dan Cross Sell dalam Bisnis Jasa?

0
(0)

Apa Itu Upsell dan Cross Sell – Setiap bisnis pastinya memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin mendapatkan keuntungan sebanyak – banyaknya dengan meminimalisir kerugian.

Ada banyak cara untuk mendapatkan keuntungan dalam berbisnis, di antaranya:

  • Menentukan harga produk dengan tepat
  • Mengurangi pengeluaran
  • Perbanyak produk untuk dijual
  • Melakukan pemasaran dengan tepat
  • Meningkatkan kualitas pelayanan

Selain kelima cara tersebut, pebisnis juga bisa melakukan upsell & cross-sell. Kedua strategi tersebut cukup efektif untuk mendapatkan keuntungan dalam berbisnis.

Biasanya bisnis yang menjual produk selalu menggunakan strategi ini agar bisa mendapatkan keuntungan dua kali lipat! Berikut contoh dari kedua strategi tersebut:

  • Upselling: Menawarkan ponsel dengan penyimpanan besar atau kamera yang lebih canggih
  • Cross-sell: Menawarkan aksesoris seperti case atau tempered glass saat pelanggan membeli ponsel

Sebenarnya strategi upsell dan cross-selling ini juga bisa digunakan untuk bisnis yang bergerak di bidang jasa.

Bagi kamu yang punya bisnis di bidang jasa dan penasaran apa itu upsell dan cross sell, serta bagaimana cara melakukannya, bisa simak artikel Aidee Lab kali ini, ya.

Artikel kali ini akan menjelaskan lebih detail mengenai apa itu upsell & cross sell dalam bisnis jasa, serta cara melakukannya!

Baca Juga: Strategi Closing Optimal dengan Menggunakan Cara Ini!

Apa Itu Upsell dan Cross Sell: Mana yang Lebih Bagus Untuk Bisnis Jasa?

Seperti yang kamu tahu, dengan melakukan upsell dan cross-sell dapat membawa keuntungan bagi tiap bisnis. Begitu juga untuk bisnis yang bergerak di bidang jasa.

Bagi kamu yang belum tahu apa itu upsell dan cross sell, serta bagaimana cara melakukannya, kamu bisa simak pembahasan berikut ini untuk cari tahu bagusan mana untuk bisnis jasa!

Mengenal Upselling dalam Bisnis Jasa

apa itu upsell & cross sell
Apa Itu Upsell dan Cross Sell dalam Bisnis Jasa? 4

Upselling merupakan salah satu teknik penjualan, yang mana penyedia jasa menawarkan layanan dengan versi lebih lengkap dan premium daripada layanan yang awalnya dipilih oleh klien.

Tujuan dari upselling ini tidak hanya sekedar meningkatkan transaksi saja, namun juga memberikan pengalaman yang lebih maksimal serta solusi yang sesuai dengan kebutuhan klien.

Tentunya teknik upselling ini memiliki keuntungan/manfaat bagi bisnis jasamu. Kamu bisa simak keuntungan/manfaat dengan menggunakan teknik tersebut di pembahasan berikut!

Keuntungan Menggunakan Upselling

Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan teknik upselling yang perlu kamu ketahui:

  • Meningkatkan Pendapatan: Menggunakan teknik upselling sudah pasti bisa meningkatkan pendapatan bisnis tanpa harus mencari klien baru.
  • Membangun Loyalitas Pelanggan: Kalau kamu menawarkannya dengan cara yang tepat, pelanggan merasa kebutuhan mereka benar – benar dipahami. Tentunya hal ini bisa meningkatkan kepuasaan & kepercayaan pelanggan.
  • Memberi Solusi Lebih Lengkap: Sebenarnya banyak pelanggan yang membutuhkan layanan tambahan, namun mereka tidak menyadari hal tersebut. Dengan melakukan upselling dapat membantu mereka untuk menemukan solusi yang sesuai lebih lengkap.
  • Biaya Pemasaran Lebih Efisien: Untuk mendapatkan pelanggan baru sudah pasti perlu effort dan biaya lebih. Agar lebih efisien, kamu bisa melakukan upselling.

Contoh Upselling Dalam Bisnis Jasa

Setelah mengetahui keuntungannya, kamu juga perlu tahu seperti apa contohnya agar bisa menerapkannya dalam bisnismu! Berikut contoh dari beberapa jasa:

  • Jasa Salon & Kecantikan: Menawarkan creambath setelah potong rambut atau produk perawatan rambut yang bisa digunakan di rumah.
  • Jasa Konsultan atau Pelatihan: Menawarkan kelas lanjutan atau konsultasi pribadi setelah workshop.
  • Jasa Konstruksi & Renovasi: Menawarkan penggunaan material premium atau garansi perawatan setelah renovasi.

Cara Melakukan Upselling dalam Bisnis Jasa

Setelah mengetahui contohnya, kamu juga pastinya penasaran bagaimana caranya melakukan upselling dalam bisnis jasa?

Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan upselling:

  • Pahami Kebutuhan Klien: Sebelum melakukan upselling, kamu harus mendengar terlebih dahulu apa yang klien butuhkan. Dengan begitu, kamu bisa melakukan upselling seperti memberikan solusi bukan paksaan.
  • Berikan Paket Lengkap: Biasanya klien lebih memilih paket bundling karena lebih praktis dan lebih lengkap.
  • Fokus Pada Manfaat: Kamu perlu jelaskan manfaat menggunakan layanan tambahan, sehingga klien mau menggunakannya.
  • Pilih Timing yang Tepat: Jangan terlalu cepat untuk melakukan upselling. Kamu bisa melakukannya setelah pelanggan merasa puas dengan layanan utama.
  • Menggunakan Testimoni: Adanya testimoni membuat klien lebih percaya untuk memilihnya. Kamu bisa menampilkan testimoni klien sebelumnya yang sudah mengambil paket upselling.

Itulah tadi pembahasan mengenai pengertian upselling, contoh, serta cara melakukannya khusus untuk bisnis di bidang jasa.

Pada intinya, upselling ini tidak hanya menambah omset saja namun juga meningkatkan kepuasan pelanggan!

Baca Juga: Strategi Digital Marketing yang Terbukti Bikin Penjualan Meningkat!

Mengenal Cross-sell dalam Bisnis Jasa

apa itu upsell & cross sell
Apa Itu Upsell dan Cross Sell dalam Bisnis Jasa? 5

Setelah membaca pembahasan sebelumnya mengenai upselling, maka kali ini akan membahas cross-sell yang juga efektif memberikan keuntungan bagi bisnis jasamu.

Cross-sell merupakan salah satu strategi yang bisa kamu lakukan saat memberikan layanan tambahan yang relevan dengan kebutuhan klien ketika mereka sudah menggunakan layanan utama.

Pada intinya, cross-sell memberikan penawaran layanan pelengkap yang membuat pengalaman klien lebih lengkap, praktis, dan efisien!

Tentunya teknik cross-sell ini memiliki keuntungan/manfaat bagi bisnis jasamu. Kamu bisa simak keuntungan/manfaat dengan menggunakan teknik tersebut di pembahasan berikut!

Keuntungan Menggunakan Cross-sell

Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan teknik cross- sell yang perlu kamu ketahui:

  • Meningkatkan Pendapatan: Kamu tidak perlu selalu cari klien baru untuk menambah pendapatan, jika melakukan cross-sell. Dari satu klien saja, kamu sudah mendapatkan revenue tambahan lewat layanan tambahan.
  • Meningkatkan Kepuasan Klien: Klien akan merasa lebih diperhatikan karena kamu menawarkan layanan tambahan yang memberikan solusi lengkap. Mereka tidak perlu mencari penyedia jasa lain untuk memenuhi kebutuhan tambahan.
  • Memperkuat Citra Jasa: Bisnis jasa yang mampu menawarkan layanan lengkap biasanya dipandang lebih profesional dan terpercaya. Hal ini memberikan nilai tambah bagi brandmu.

Contoh Cross-sell dalam Bisnis Jasa

Setelah mengetahui keuntungan nya, kamu juga perlu tahu seperti apa contohnya agar bisa menerapkannya dalam bisnismu! Berikut contohnya dari beberapa jasa:

  • Jasa Kontraktor & Renovasi: Kontraktor yang membangun rumah bisa sekaligus menawarkan desain interior, instalasi listrik, atau furniture custom. Dengan begitu, klien tidak perlu mencari penyedia lain.
  • Jasa Cleaning Service: Selain pembersihan reguler, penyedia jasa bisa menambahkan fogging, cuci sofa, hingga poles lantai. Klien akan lebih mudah memilih paket lengkap.
  • Jasa Digital Marketing: Agensi iklan online bisa melakukan cross-sell dengan SEO, pembuatan konten, hingga manajemen media sosial. Klien lebih praktis karena semua kebutuhan digital dipegang satu agensi.

Cara Melakukan Cross-sell dalam Bisnis Jasa

Setelah mengetahui contohnya, kamu juga pastinya penasaran kan bagaimana caranya melakukan cross- sell dalam bisnis jasa? Apakah sama dengan upselling?

Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan cross-sell:

  • Menggunakan CRM: Dalam bisnis jasa, menggunakan Customer Relationship Management (CRM) dapat membantumu mencatat riwayat transaksi pelanggan. Dari data ini, kamu bisa tahu layanan apa yang paling cocok ditawarkan kepada tiap pelanggan.
  • Memberikan Edukasi: Klien sering kali tidak tahu bahwa mereka membutuhkan layanan tambahan. Dengan konten edukatif seperti artikel, video, atau brosur, kamu bisa menjelaskan keuntungan dari layanan tambahan.
  • Menawarkan Nilai Tambah: Cross-sell hanya akan berhasil jika klien merasa ditawarkan solusi yang bermanfaat, bukan sekadar jualan. Pastikan layanan tambahan benar-benar memberi kenyamanan, efisiensi, atau kualitas lebih baik.

Baca Juga: 6 Strategi Digital Marketing UMKM yang Benar

Biar Makin Untung, Gunakan Jasa Digital Marketing!

Setelah membahas apa itu upsell dan cross sell, serta cara melakukannya, kamu bisa terapkan ke bisnis jasamu agar keuntungan yang didapatkan bisa berkali – kali lipat!

Biar makin untung, kamu bisa gunakan jasa digital marketing dari Aidee Lab yang terbukti bisa datangkan calon pelanggan baru tiap hari.

Tertarik menggunakan layanan digital marketing dari Aidee Lab? Kamu bisa langsung klik link berikut untuk mulai konsultasi GRATIS nya!

Seberapa bermanfaat postingan ini untuk Anda?

Klik bintang untuk memberikan penilaian Anda!

Berdasarkan penilaian 0 orang, rating rata-rata saat ini: 0

Belum ada yang memberi suara. Jadilah yang pertama menilai postingan ini!

Karena kamu merasa tulisan ini bermanfaat...

Ikuti kami juga di media sosial, yuk!

Mohon maaf jika artikel ini kurang membantu

Bantu kami jadi lebih baik!

Apa yang bisa kami perbaiki dari tulisan ini?

Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani

Halo, saya suka menulis artikel SEO, blog, dan konten media sosial yang meningkatkan engagement dan konversi.