
Apa Itu Warm Audience & Bagaimana Cara Membangunnya?
Apa Itu Warm Audience – Sebelum menjalankan iklan di Meta, kamu perlu tentukan terlebih dahulu audiens yang ingin ditargetkan.
Hal tersebut dilakukan karena tidak semua audiens membutuhkan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Contohnya, kamu punya bisnis fashion wanita muslimah, sudah pasti target audiensnya yaitu wanita muslimah yang membutuhkan pakaian yang tertutup.
Namun dengan menargetkan wanita muslimah saja tidak cukup, kamu juga tentukan target audiensnya lebih spesifik. Mulai dari umur, minat, hingga lokasinya.
Dengan target audiens yang spesifik, kamu bisa lebih mudah untuk mendapatkan calon pelanggan baru setiap hari!
Namun kamu juga perlu tahu, kalau audiens terbagi menjadi 3 bagian, di antaranya:
- Cold Audience
- Warm Audience
- Hot Audience
Dari ketiga audiens tersebut, warm dan hot audiens sangat berpotensial untuk menjadi calon pelanggan mu.
Hanya saja kamu perlu effort lebih untuk menarik perhatian warm audience, karena mereka bisa saja tidak jadi memilih menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan, dan beralih menggunakan brand dari kompetitor lain.
Mungkin kamu bertanya – tanya, apa itu warm audience?
Biar tidak penasaran mengenai warm audience, kamu bisa simak pembahasan berikut agar tahu bagaimana caranya menargetkan warm audience di Meta Ads!
Baca Juga: Jasa Iklan Meta untuk Jangkau Audiens Lebih Luas
Mengenal Lebih Dekat: Apa Itu Warm Audience?
Dalam menargetkan target audiens, menentukan umur, jenis kelamin, hingga minat saja tidak cukup. Kamu juga perlu paham segmentasi audiens yang terdiri dari 3 segmen, di antaranya cold, warm, dan hot audiens.
Seperti di pembahasan sebelumnya, dari ketiga segmentasi audiens tersebut, kamu perlu mengeluarkan effort lebih untuk menarik perhatian warm audiens agar bisa menjadikannya hot audiens!
Sebagai pebisnis, pastinya kamu bertanya – tanya, apa itu warm audience? Biar tidak bingung lagi, kamu bisa simak pembahasan berikut ini!
Baca Juga: Jasa Iklan Meta Ads Terbaik untuk Semua Bisnis
Mengenal Apa Itu Warm Audiens
Audiens sangat penting dalam dunia digital marketing. Bisa dibilang audiens merupakan sekelompok orang yang menjadi target dari pemasaran sebuah brand.
Dikarenakan audiens terlalu umum dan belum spesifik, pebisnis perlu membedakannya berdasarkan kedekatan dan interaksi dengan brand.
Salah satu kategori audiens yang cukup penting untuk dipahami yaitu warm audiens!
Warm audiens merupakan sekelompok orang yang sebenarnya sudah mengenal brand mu, pernah berinteraksi, dan memiliki ketertarikan menggunakan brand mu.
Walaupun memiliki ketertarikan untuk menggunakan brand mu, belum tentu mereka membelinya.
Bisa dibilang kategori warm audience ini berada di pertengahan dalam customer journey, yaitu di antara cold audiens (belum mengenal sama sekali) dan hot audiens (sudah siap membeli brand mu).
Warm audiens memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dari kategori lain. Berikut beberapa karakteristiknya:
- Pernah mengunjungi landing page atau website
- Pernah menonton video konten iklan bisnis mu
- Mengikuti akun sosmed bisnis mu
- Pernah menyukai, mengomentari, bahkan membagikan postingan konten
- Pernah mendaftarkan email atau mengisi form
- Mengingat brand mu ketika mendengar atau melihat produk/jasa yang relevan
Dapat disimpulkan, kalau warm audiens merupakan prospek yang sangat potensial!
Walaupun belum tentu membeli brand mu sekarang, namun peluang untuk dijadikan pelanggan lebih tinggi dibandingkan cold audiens.
Buat kamu yang ingin tahu seperti apa contoh dari warm audiens, bisa simak pembahasan berikut.
Contoh Warm Audiens yang Perlu Kamu Tahu
Biar kamu tidak bingung seperti apa contoh dari warm audiens, kamu bisa simak beberapa contohnya berikut ini!
Pengunjung Website

Jika ada audiens yang pernah mengunjungi website mu, walaupun sekedar membaca artikel dan belum menghubungi tim, sudah bisa dikategorikan sebagai warm audiens.
Dapat disimpulkan kalau mereka sudah menunjukkan ketertarikan di awal pada topik yang relevan dengan layanan atau produk mu.
Followers Sosial Media
Audiens yang mengikuti akun sosmed bisnis mu, menonton reels, atau berinteraksi dengan konten seperti memberikan likes atau komentar termasuk kategori warm audiens.
Walaupun mereka belum membeli produk atau layanan mu, adanya interaksi membuktikan kalau mereka sudah mengenal brand mu!
Lead dari Pengisian Form

Jika kamu memberikan e-book gratis, dan ada audiens yang mengunduhnya serta meninggalkan alamat email, maka mereka termasuk ke dalam kategori warm audiens karena memberikan data pribadi.
Mengunjungi Event atau Webinar
Jika kamu mengadakan event atau webinar gratis mengenai budidaya ikan lele, maka peserta yang hadir sudah termasuk kategori warm audiens.
Mereka sudah memiliki minat yang lebih besar dibandingkan audiens yang sama sekali belum mengenal brand mu.
Menambahkan Produk ke Keranjang

Dalam e-commerce, audiens yang telah menambahkan produk ke keranjang belanja namun belum menyelesaikan transaksi merupakan contoh paling jelas dari kategori warm audiens!
Itu tandanya mereka sudah ada niat untuk membeli produk tersebut.
Setelah mengetahui apa itu warm audience beserta contohnya, maka kamu juga perlu tahu bagaimana cara menargetkan kategori audiens tersebut agar semakin mudah untuk mendapatkan pelanggan baru!
Simak cara menargetkan warm audiens di Meta Ads berikut ini.
Baca Juga: Menentukan Buyer Persona dan Target Market dengan Cara Ini!
Cara Menargetkan Warm Audiens di Meta Ads yang Benar
Salah satu cara utama dalam menargetkan warm audiens yaitu dengan memahami siapa itu warm audiens? Untuk memahaminya, kamu bisa cek kembali karakteristik yang sebelumnya telah dibahas, ya.
Selain memahami warm audiens, kamu perlu catat beberapa cara berikut agar lebih mudah menargetkan warm audiens di Meta Ads!
Membuat Custom di Meta Ads Manager
Di Meta Ada ada fitur yang cukup penting dan bisa digunakan untuk menargetkan warm audiens, fitur tersebut yaitu Custom Audience!
Adapun cara membuatnya yaitu:
- Website Visitor: bisa gunakan Facebook Pixel untuk melacak siapa saja yang pernah mengunjungi website dalam 30 – 180 hari terakhir
- Engagement Audience: kamu hanya perlu menargetkan audiens yang pernah mengomentari, menyimpan, atau menyukai postingan konten
- Video Viewers: buat warm audiens dari orang yang sudah menonton 25% – 75% video iklan bisnis mu
- Customer List: kamu bisa kumpulkan data email dan nomor pelanggan yang potensial
Fitur Custom Audience ini bisa kamu gunakan untuk iklan lanjutan yang lebih spesifik.
Kategorikan Warm Audiens Berdasarkan Perilaku
Walaupun warm audiens sudah spesifik, namun tidak semuanya sama! Maka dari itu, kamu perlu melakukan kategorikan lagi agar pesan iklan tepat sasaran. Contohnya seperti:
- Audiens yang hanya lihat konten: beri edukasi tambahan
- Audiens yang mengisi form namun belum checkout: lakukan reminder dan berikan penawaran khusus
- Audiens yang sudah memasukkan produk ke keranjang namun batal beli: lakukan retargeting dengan diskon terbatas
Dengan melakukan kategori bisa membuat iklan bisnis mu lebih relevan, sehingga CTR dan konversi meningkat!
Selain kedua cara tersebut, kamu juga bisa lakukan iklan retargeting yang tepat dengan mengatur durasinya, membuat konten & copywriting yang menarik, serta menggunakan Lookalike Audience.
Baca Juga: Rekomendasi Jasa Meta Ads Terbaik di Medan
Cari Jasa Meta Ads yang Berpengalaman & Terpercaya?
Bagi kamu yang sedang mencari jasa Meta Ads yang berpengalaman dan terpercaya untuk mengiklankan bisnis mu, kamu bisa gunakan jasa dari Aidee Lab saja!
Aidee Lab memiliki tim advertiser yang berpengalaman, jadi kamu tidak perlu takut gunakan jasanya.
Tertarik? Kamu bisa langsung konsultasi gratis sekarang dengan hubungi nomor berikut: