Cara Kerja Algoritma Facebook Ads yang Harus Pebisnis Pahami

Cara Kerja Algoritma Facebook Ads – Menjalankan bisnis online sebenarnya cukup mudah dilakukan, terlebih lagi jika menggunakan sosial media seperti Facebook, Instagram, atau TikTok.

Dengan menggunakan sosmed, kamu bisa lebih mudah menjangkau target audiens dari berbagai daerah tanpa perlu keluar banyak biaya dan tenaga.

Bisa dibilang dengan menggunakan sosmed untuk berbisnis online merupakan pilihan tepat, karena sekarang ini kebanyakan orang lebih sering aktif menggunakan sosial media dibandingkan media konvensional seperti televisi, radio, atau koran.

Namun dibalik semua kemudahan tersebut, kamu perlu menyusun strategi untuk memulai berbisnis online agar berjalan lancar dan minim hambatan.

Salah satu strategi bisnis online yang perlu kamu pahami yaitu algoritma sosial media!

Algoritma sosial media merupakan sistem yang terstruktur dan dibuat khusus untuk menganalisis dan mengelola data pengguna di platform sosmed.

Biasanya algoritma sosmed bekerja untuk memfilter, mengurutkan dan memberikan rekomendasi konten yang relevan dengan audiens sesuai beberapa hal berikut ini:

  • Pola interaksi
  • Preferensi
  • Aktivitas pengguna

Tiap sosial media memiliki algoritma yang berbeda – beda, jadi kamu perlu menyesuaikannya kembali, ya.

Jika kamu memutuskan untuk berbisnis online di Facebook, bisa simak pembahasan berikut yang akan membahas lengkap mengenai cara kerja algoritma Facebook Ads dan faktor apa saja yang mempengaruhi algoritma tersebut.

Baca Juga: Jasa Social Media Management: Bagaimana Algoritma Instagram Bekerja?

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Algoritma Facebook Ads?

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi algoritma Facebook Ads, dan bisa membantu kamu untuk menargetkan audiens lebih mudah.

Simak beberapa faktornya berikut ini!

Kualitas & Format Konten Iklan

Beriklan di Facebook memerlukan konten iklan dengan visual dan copywriting yang menarik dan menjual agar bisa membuat audiens tertarik untuk menggunakan brandmu.

Biasanya algoritma Facebook lebih memprioritaskan iklan dengan konten yang berkualitas, jelas, dan tidak clickbait.

Alasan mengapa algoritma Facebook lebih memprioritaskan konten iklan berkualitas karena ingin menjaga pengalaman pengguna tetap positif.

Konten yang berkualitas bisa dilihat dari kejelasan isi pesannya, visual, dan format konten yang digunakan.

Frekuensi Tayangan Iklan

Frekuensi tayangan iklan merupakan salah satu faktor penting yang bisa mempengaruhi algoritma Facebook Ads.

Dari frekuensi tersebut kamu bisa tahu seberapa sering iklan brandmu muncul di halaman audiens yang sama.

Jika iklan terlalu sering tayang, yang ada membuat audiens jadi bosan atau terganggu sehingga membuat jumlah interaksi jadi menurun.

Namun dengan algoritma, tayangan iklan bisa diatur agar tidak terlalu sering muncul di audiens yang sama, kecuali memang masih relevan dengan bisnismu.

Maka dari itu, kamu perlu rutin monitoring frekuensi tayangan iklan dan membuat konten iklan yang bervariatif agar audiens tidak cepat bosan!

Tujuan Kampanye Iklan

cara kerja algoritma facebook ads
Cara Kerja Algoritma Facebook Ads yang Harus Pebisnis Pahami 5

Sebelum memulai beriklan, kamu perlu tentukan terlebih dahulu tujuan kampanye. Apakah ingin meningkatkan brand awareness, leads, konversi, atau traffic?

Biasanya algoritma Facebook Ads bekerja sesuai tujuan kampanye iklan.

Contohnya, kamu ingin beriklan dengan tujuan konversi, nantinya algoritma Facebook Ads akan menampilkan iklan tersebut ke audiens yang memang ingin melakukan pembelian.

Namun kalau tujuan kampanyenya untuk meningkatkan engagement, nantinya algoritma akan mengutamakan audiens yang sering memberikan komentar, like, dan share.

Dengan menentukan tujuan kampanye berpengaruh ke performa iklan, lho! Hal tersebut dikarenakan algoritma Facebook Ads mengoptimalkan tayangan berdasarkan data.

Jumlah Interaksi

cara kerja algoritma facebook ads
Cara Kerja Algoritma Facebook Ads yang Harus Pebisnis Pahami 6

Cara kerja algoritma pada Facebook yaitu mempertimbangkan jumlah interaksi pada iklan. Engagement terdiri dari komentar, share, like, klik link, dan lainnya.

Semakin tinggi jumlah interaksinya, maka algoritma Facebook menganggap iklan bisnismu menarik dan layak untuk diperluas jangkauannya.

Sebaliknya, kalau iklan bisnismu jarang mendapatkan interaksi audiens, biasanya algoritma Facebook akan menurunkan frekuensi tayangan iklannya.

Maka dari itu, penting sekali untuk membuat konten iklan interaktif agar membuat audiens berinteraksi!

Kamu bisa gunakan copywriting yang menjual, visual menarik, dan menggunakan CTA yang jelas.

Anggaran & Strategi Bidding

Anggaran iklan dan strategi bidding menjadi penentu seberapa besar peluang iklan bisnismu muncul.

Algoritma Facebook Ads biasanya bekerja dengan sistem lelang, iklan yang bersaing untuk audiens yang sama dinilai berdasarkan kombinasi tawaran, estimated action rate, dan ad quality.

Walaupun anggaran yang kamu keluarkan banyak dan berpeluang lebih tinggi, namun belum tentu selalu menang bidding.

Sebaliknya, jika anggaran yang dikeluarkan sedikit bisa dioptimalkan dengan membuat konten yang berkualitas dan relevan.

Data & Pixel Tracking

Di Facebook ada yang namanya Facebook Pixel, yaitu fitur yang membantu algoritma untuk mempelajari perilaku target audiens di luar platform. Misalnya dari website atau aplikasi.

Dengan Facebook Pixel, algoritma bisa tahu siapa saja yang mengunjungi website, menambahkan produk ke keranjang, atau melakukan pembelian.

Data dari Facebook Pixel dapat membantu algoritma untuk mengoptimalkan iklan agar bisa tayang di audiens dengan perilaku yang sama dengan pelanggan sebelumnya.

Semakin lengkap data Facebook Pixel, maka semakin detail algoritma dalam menargetkan iklan.

Beberapa faktor di atas dapat berdampak ke cara kerja algoritma Facebook Ads, lho! Kamu bisa simak pembahasan berikut untuk cari tahu cara kerjanya.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Algoritma Tiktok Untuk Menaikkan Engagement

Bagaimana Cara Kerja Algoritma Facebook Ads?

Seperti di pembahasan sebelumnya, kalau cara kerja algoritma sosial media berbeda – beda namun prinsipnya tetap sama yaitu semakin relevan konten iklan dengan audiens, semakin besar peluang konten tersebut muncul di halaman mereka.

Buat kamu yang ingin memulai beriklan di Facebook, namun belum tahu bagaimana cara kerja algoritma Facebook Ads, bisa simak pembahasan berikut:

Sistem Lelang Iklan

Cara kerja algoritma di Facebook Ads yaitu dengan menggunakan sistem lelang iklan!

Jika ada ruang iklan yang tersedia di feed, biasanya algoritma akan mengadakan lelang untuk menentukan iklan mana yang akan ditampilkan.

Ada 3 faktor utama dalam sistem lelang iklan ini, yaitu:

  • Tawaran harga yaitu seberapa besar kamu bersedia membayar untuk hasil tertentu
  • Estimated action rate yaitu estimasi audiens melakukan sebuah tindakan seperti klik, like, share, atau konversi berdasarkan data historis
  • Ad quality yaitu kualitas iklan dilihat dari feedback, relevansi, dan pengalaman pengguna

Jika kamu menggabungkan ketiga iklan tersebut berpeluang memenangkan lelang dan bisa tampil di beranda audiens.

Relevansi Iklan

Facebook sangat menjaga pengalaman penggunanya. Maka dari itu, iklan yang dianggap relevan dengan minat dan kebutuhan audiens lebih diprioritaskan.

Relevansi iklan biasanya dinilai dari interaksi audiens terhadap konten iklan, seperti klik, komentar, atau share.

Kalau iklan tidak pernah mendapatkan interaksi atau dilaporkan karena audiens merasa terganggu, maka algoritma akan menurunkan prioritas tayangan iklan.

Itulah sebabnya mengapa perlu membuat konten iklan yang sesuai dengan target audiens!

Targeting Audiens

cara kerja algoritma facebook ads
Cara Kerja Algoritma Facebook Ads yang Harus Pebisnis Pahami 7

Salah satu keunggulan dari Facebook Ads adalah kemampuannya dalam menargetkan audiens dengan sangat detail.

Algoritma menggunakan data demografis (usia, gender, lokasi), minat, hingga perilaku audiens untuk menentukan siapa yang paling berpotensi merespons iklan.

Selain itu, di Facebook Ads ada fitur Custom Audience dan Lookalike Audience yang memungkinkan algoritma menemukan orang dengan karakteristik mirip pelanggan yang sudah ada.

Semakin jelas dan spesifik penargetannya, semakin mudah algoritma bekerja untuk menemukan audiens yang tepat.

Selain ketiga cara tersebut, ada cara lain yang biasanya digunakan oleh algoritma Facebook Ads, yaitu:

  • Tujuan kampanye
  • Peran Facebook Pixel
  • Jumlah interaksi
  • Kualitas landing page
  • Frekuensi dan durasi tayangan iklan

Baca Juga: 4 Cara Kelola Sosmed Bisnis Biar Makin Dikenal

Rekomendasi Jasa Facebook Ads yang Berpengalaman

Bagi kamu yang bingung bagaimana memulai beriklan di Facebook atau sudah beriklan namun hasilnya belum ada, bisa gunakan jasa Facebook Ads dari Aidee Lab saja!

Nantinya akan dibantu mulai dari membuat strategi hingga pembuatan konten iklan, jadi kamu tidak perlu repot lagi untuk beriklan.

Tertarik menggunakan jasa Facebook Ads dari Aidee Lab? Kamu bisa langsung hubungi tim kami melalui nomor berikut

0813-6209-8990

Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani

Halo, saya suka menulis artikel SEO, blog, dan konten media sosial yang meningkatkan engagement dan konversi.