
Cara Mengoptimalkan Budget Iklan Facebook Agar Tidak Boncos!
Cara Mengoptimalkan Budget Iklan – Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengiklankan bisnismu agar meningkatkan brand awareness dan jumlah penjualan.
Sebagai pebisnis, kamu bisa menggunakan dua cara untuk mengiklankan bisnismu, adapun cara tersebut yaitu:
- Beriklan secara digital (online), yang mana biasanya menggunakan media sosial, website, SEM, marketplace, dll.
- Beriklan secara tradisional, biasanya menggunakan media konvensional seperti radio, koran berita, iklan di televisi, billboard, dll.
Namun sebelum menggunakan salah satu cara iklan tersebut, kamu perlu menyesuaikannya kembali dengan jenis bisnis yang sedang kamu jalankan.
Apakah bisnismu termasuk bisnis yang baru merintis atau memang sudah terkenal?
Kalau bisnismu baru merintis, biasanya disarankan beriklan secara digital, khususnya menggunakan media sosial.
Dengan menggunakan media sosial, kamu tidak perlu ribet dan keluar banyak biaya hanya untuk beriklan.
Sebaliknya, jika menggunakan cara iklan secara tradisional, kamu harus keluar effort lebih untuk mengiklankan bisnismu!
Selain itu, kamu juga harus mengeluarkan banyak biaya untuk beriklan secara tradisional.
Bisa dibilang cara iklan tersebut lebih cocok digunakan untuk bisnis yang sudah terkenal dan memiliki banyak tim.
Jika bisnismu termasuk yang baru merintis, lebih disarankan menggunakan media sosial seperti Facebook. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan brand awareness nya terlebih dahulu.
Dengan menggunakan Facebook, kamu bisa bebas tentukan sendiri berapa budget iklan yang ingin dikeluarkan.
Walaupun kamu punya kebebasan untuk menentukan budget iklan nya, kamu tetap perlu mengoptimalkan budgetnya agar tidak boncos.
Agar tidak mengalami biaya iklan boncos, kamu bisa simak pembahasan artikel Aidee Lab kali ini yang akan membahas cara mengoptimalkan budget iklan, khususnya di Facebook.
Baca Juga: Kalkulator Budget Iklan Ideal
Kesalahan Beriklan yang Bikin Budget Iklan Boncos
Selain tidak mengoptimalkan budget, ada beberapa penyebab lain yang membuat budget iklan jadi boncos.
Beberapa kesalahan berikut bisa buat budget iklanmu di Facebook jadi boncos! Simak kesalahannya berikut ini:
Tujuan Iklan Tidak Jelas
Banyak pebisnis yang langsung membuat iklan tanpa menentukan tujuan beriklan. Adapun tujuan iklan yang dimaksud seperti:
- Meningkatkan brand awareness
- Mendatang leads berkualitas
- Meningkatkan jumlah penjualan
Iklan yang tidak punya tujuan jelas, yang ada nantinya berjalan tanpa arah dan hasilnya tidak sesuai harapan.
Misalnya kamu punya bisnis kuliner yang ingin mendapatkan pelanggan baru setiap hari, namun tujuan iklan yang dibuat yaitu meningkatkan engagement.
Akibatnya, omzet tidak mengalami peningkatan. Budget iklan yang dikeluarkan jadi sia – sia dan hasilnya nol!
Target Audiens Tidak Spesifik

Kesalahan lain yang sering dilakukan oleh pebisnis pemula yaitu target audiens nya tidak spesifik.
Misalnya, kamu punya bisnis kontraktor dan target audiensnya yaitu orang – orang dengan usia 20 – 45 tahun, untuk lokasinya di seluruh Indonesia.
Dengan target audiens seperti itu terlalu luas, karena tidak semua orang membutuhkan jasa kontraktor.
Jika spesifikasi target audiens terlalu umum, yang ada kamu hanya membuang – buang anggaran.
Iklan tayang di audiens yang tidak relevan dengan bisnismu, sehingga CTR dan jumlah konversinya rendah.
Maka dari itu, kamu perlu membuat target audiens lebih spesifik agar bisa menjangkau calon klien dengan tepat sasaran.
Visual & Copywriting Kurang Menarik
Untuk beriklan secara digital memang terbilang mudah, makanya banyak pebisnis lebih memilih beriklan dengan cara tersebut.
Banyaknya iklan digital mengharuskan kamu untuk bersaing dengan ribuan konten iklan lainnya di media sosial.
Jadi, kalau visual dan copywriting yang kamu buat kurang menarik, yang ada audiens tidak tertarik untuk melihatnya, apalagi mengklik.
Sebagai contoh kesalahannya yaitu menggunakan copywriting yang terlalu umum seperti “Produk terbaik untuk Anda”, atau desain gambar yang dibuat asal – asal.
Jika konten iklannya seperti itu, yang ada audiens tidak tertarik dan akhirnya iklanmu hanya dilewatkan begitu saja.
Tidak Melakukan A/B Testing

Banyak pebisnis yang langsung merasa puas dengan konten iklan, sehingga mereka lupa melakukan A/B testing yang mana uji tersebut perlu dilakukan.
Perlu kamu tahu, kalau perilaku audiens selalu berubah – ubah. Apa yang menarik bagi satu segmen belum tentu konten tersebut efektif untuk segmen lainnya.
Jika kamu tidak melakukan A/B testing, kamu tidak akan tahu iklan mana yang performanya bagus.
Kalau iklan yang kamu jalankan ternyata kurang bagus, yang ada hanya membuang budget iklan secara percuma!
Tidak Melakukan Monitoring & Evaluasi
Keunggulan utama dari beriklan secara digital yaitu kamu bisa mengukur iklannya dengan melihat data:
- CTR
- CPC
- CPM
- Conversion rate
- ROAS
Hanya saja kebanyakan pebisnis pemula sering membiarkan iklannya berjalan tanpa melakukan monitoring dan mengevaluasi datanya.
Perlu kamu tahu, iklan yang tidak dimonitoring & evaluasi seperti mobil berjalan tanpa pengemudi! Jika dibiarkan begitu saja, yang ada biaya iklanmu jadi boncos.
Beberapa kesalahan tersebut bisa diatasi jika kamu paham cara mengoptimalkan budget iklan di Facebook!
Kalau kamu belum tahu bagaimana cara mengoptimalkan budget iklan nya, bisa simak pembahasan berikut ini, ya.
Baca Juga: Cara Menentukan Budget Iklan yang Pas Biar Gak Boncos!
Cara Mengoptimalkan Budget Iklan di Facebook Biar Tidak Boncos
Biar budget iklanmu tidak mengalami boncos, kamu bisa simak beberapa cara mengoptimalkan budget iklan di Facebook berikut ini, ya!
Tentukan Tujuan Beriklan
Seperti di pembahasan sebelumnya, kebanyakan pebisnis pemula selalu lupa menentukan tujuan iklannya.
Di Facebook Ads, ada beberapa objektif iklan yang bisa kamu pilih dan sesuaikan, di antaranya:
- Traffic
- Engagement
- Leads
- Conversion
- Brand awareness
Tentunya tiap objektif tersebut memiliki tujuan yang berbeda, misalnya:
- Engagement tujuannya untuk meningkatkan jumlah interaksi
- Leads generation tujuannya untuk audiens yang ingin mendaftar atau mengisi form
- Conversion tujuannya untuk meningkatkan penjualan
Buat Target Audiens Lebih Spesifik
Di antara platform media sosial lainnya, Facebook Ads paling efektif jika target audiensnya spesifik. Jika target audiensnya kurang spesifik yang ada membuat biaya iklan jadi boncos!
Kamu bisa ikuti beberapa cara berikut untuk mengoptimalkan targeting:
- Lokasi
- Usia & jenis kelamin
- Minat
- Custom audience
- Lookalike audience
Pada intinya, semakin spesifik target audiensnya, semakin hemat budget yang kamu keluarkan!
Membuat Konten Iklan yang Menarik & Relevan
Biasanya pengguna Facebook bukan hanya untuk belanja saja, namun juga untuk mencari hiburan.
Jadi, kalau bisa buatlah iklan yang menarik & menghibur namun tetap relevan dengan bisnismu agar mereka tidak bosan atau melewati iklanmu begitu saja.
Pada intinya, buatlah konten yang menarik dan relevan agar CPC menurun dan konversi meningkat!
Selain ketiga cara tersebut, kamu bisa gunakan beberapa cara berikut untuk mengoptimalkan budget iklan:
- Melakukan A/B testing
- Mengatur budget dengan bijak
- Mengoptimalkan landing page
- Melakukan retargeting
- Melakukan analisis & rutin optimasi iklan
Baca Juga: Persiapan Sebelum Beriklan di Meta Ads yang Perlu Kamu Ketahui!
Cari Jasa Facebook Ads yang Berpengalaman?
Biar kamu tidak ribet sendiri saat melakukan beberapa cara mengoptimalkan budget iklan Facebook di atas tadi, kamu bisa gunakan jasa Facebook Ads dari Aidee Lab yang telah berpengalaman dan pastinya dapat meminimalisir budget iklan mengalami boncos.
Kamu bisa langsung hubungi tim Aidee Lab melalui nomor berikut untuk informasi lebih lanjutnya, ya!