![]()

Freelance vs Agency Digital Marketing: Mana yang Cocok Buat Bisnismu?
Freelance vs Agency Digital Marketing – Selaku pebisnis, kamu harus bisa atur waktu untuk handle klien, susun strategi bisnis, buat konten, hingga jalankan campaign iklan.
Kalau kamu nggak bisa atur waktu yang ada bisnismu berjalan nggak sesuai harapan dan mengalami berbagai kendala yang buat bisnis jadi rugi, dari segi waktu hingga biaya.
Sebenarnya menjalankan bisnis perlu bantuan dari orang lain agar bisa bagi-bagi tugas, mana yang handle klien dan mana yang urus strategi berbisnis.
Makanya dalam dunia bisnis ada yang namanya “partner bisnis”, yaitu individu atau organisasi yang berperan penting dalam perkembangan bisnis.
Kalau kamu ingin memulai berbisnis namun belum punya partner, bisa banget buat pakai agency digital marketing atau jasa freelance digital marketing yang berpengalaman untuk urus strategi bisnis hingga jalankan campaign iklan.
Kamu cukup fokus handle klien atau balas pesan calon klien biar nggak lari ke kompetitor lain.
Sebenarnya ada beberapa perbedaan antara jasa freelance dan agency digital marketing yang perlu kamu tahu sebelum memutuskan memilih yang mana.
Biar nggak salah pilih, kamu bisa simak pembahasan artikel kali ini yang akan bahas lebih detail mengenai freelance vs agency digital marketing, mulai dari kelebihan & kekurangan hingga lebih cocok mana untuk bisnismu.
Simak lebih lengkap mengenai pembahasan freelance vs agency digital marketing berikut ini!
Baca Juga: Bagaimana Agency Menentukan Strategi Campaign Berikutnya?
Freelance vs Agency Digital Marketing: Mana yang Lebih Worth It?
Sibuk urus klien sampai nggak sempat buat urus iklan, yang ada kamu jadi bergantung sama klien loyal yang sewaktu-waktu bisa “ninggalin” brandmu kapan saja.
Kalau udah seperti itu, kamu harus ulang dari awal buat dapetin klien baru. Tentunya hal tersebut hanya buang-buang waktu dan biaya.
Biar nggak ngalamin hal seperti itu, kamu bisa gunakan jasa freelance atau agency digital marketing yang berpengalaman dalam handle campaign iklan berbagai jenis bisnis, mulai dari FnB hingga kontraktor.
Sebenarnya ada kelebihan dan kekurangan dari kedua jasa tersebut, dan kamu harus tahu sebelum memutuskan ingin memilih yang mana.
Dan kamu perlu tahu juga, nggak semua bisnis cocok dengan jasa freelance atau agency digital marketing.
Biar nggak salah pilih, kamu bisa simak pembahasan berikut yang akan bahas mengenai freelance vs agency digital marketing.
Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Baca Juga: Kenapa Bisnis Jasa Perlu Agency Spesialis Meta Ads?
Kelebihan dan Kekurangan Freelance Digital Marketing

Ketika memutuskan ingin beriklan secara online, kamu bisa pertimbangkan menggunakan jasa freelance digital marketing yang nggak kalah bagus dari agency.
Walaupun bagus, jasa freelance juga punya kekurangan yang perlu kamu tahu biar bisa mempertimbangkan kembali apakah tetap ingin menggunakan jasa freelance tersebut atau nggak.
Simak kelebihan dan kekurangan dari jasa freelance digital marketing berikut ini:
Kelebihan Freelance Digital Marketing
- Biaya Lebih Hemat
Salah satu kelebihan dari jasa freelance digital marketing yaitu biayanya yang lebih terjangkau dibandingkan agency.
Penyebab biaya freelance lebih murah dibandingkan agency karena nggak ada biaya operasional atau gaji karyawan.
Bisa dibilang jasa freelance ini cocok banget buat bisnis UMKM atau yang baru merintis dengan budget terbatas tanpa harus mengorbankan kualitas.
- Lebih Fleksibel
Biasanya freelancer punya gaya kerja yang lebih fleksibel. Kamu bisa sesuaikan jenis pekerjaan hingga durasi kontraktor dengan menyesuaikan kebutuhan bisnisnmu.
Nggak ada paket biaya yang mengikat kamu dengan freelance, sehingga kerja sama yang terjalin lebih personal.
Contohnya, kamu butuh jasa kelola Instagram hanya 1 bulan, atau butuh landing page saja. Maka freelancer bisa sesuaikan permintaan kamu tanpa harus membayar paket dengan biaya besar.
- Komunikasi yang Terjalin Lebih Cepat
Freelancer bekerja secara mandiri, makanya komunikasi yang terjalin lebih cepat dan personal.
Jadi kalau ada kendala, kamu atau mereka bisa langsung hubungi dan melakukan evaluasi sebelum kendala tersebut menimbulkan masalah fatal.
Ada banyak cara untuk berkomunikasi dengan freelancer, bisa melalui chat WhatsApp, video call, atau meeting online.
- Banyak Pilihan Spesialisasi Lainnya
Biasanya jasa freelance digital marketing punya spesialisasi tertentu seperti SEO, Meta Ads, Google Ads, Social Media Manager, dan lainnya.
Kamu bisa pilih freelancer digital marketing yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu tanpa harus bayar keahlian yang nggak diperlukan.
Itulah empat kelebihan dari jasa freelance digital marketing yang perlu kamu tahu. Bisa dibilang pilihan ini sangat cocok untuk proyek campaign jangka pendek.
Kekurangan Freelance Digital Marketing
- Kurang Konsisten
Seperti di pembahasan sebelumnya, freelancer bekerja secara mandiri.
Maka ada kemungkinan mereka akan sibuk dengan klien lainnya, kurang responsif, sulit diajak meeting secara rutin, dan yang lebih parahnya bisa menghilang tiba-tiba.
Namun nggak semua freelancer seperti tersebut ya, hanya saja tetap ada risiko mengalami hal tersebut karena nggak ada terikat struktur kerja seperti di agency.
- Kapasitas Kerja Terbatas
Karena bekerja secara mandiri, seorang freelancer punya kapasitas kerja yang terbatas.
Mereka nggak bisa kerja banyak sekaligus terlebih lagi handle proyek campaign iklan yang besar dan urgent.
Jika freelancer sedang mengalami overload pekerjaan, maka hasilnya akan berpotensi menurun dan deadline pekerjaan nggak sesuai dengan kesepakatan di awal.
- Bergantung pada Satu Individu
Kalau freelancer sakit atau sedang ada kendala personal, maka seluruh pekerjaan bisa terhenti karena nggak ada yang nge-back up pekerjaannya seperti di agency.
Jika bisnismu butuh aktivitas marketing yang konsisten setiap hari, sangat tidak disarankan menggunakan jasa freelance tersebut, ya.
Baca Juga: Cara Agency Menentukan KPI Iklan untuk Bisnis Jasa
Kelebihan dan Kekurangan Agency Digital Marketing

Setelah sebelumnya membahas kelebihan dan kekurangan menggunakan freelance digital marketing, maka kali ini akan membahas kelebihan & kekurangan agency digital marketing.
Berikut ini beberapa kekurangan dan kelebihannya:
Kelebihan Agency Digital Marketing
- Punya Tim yang Lengkap & Berpengalaman
Keunggulan utama dari agency digital marketing yaitu punya tim yang lengkap dan berpengalaman dari berbagai spesialis mulai dari SEO specialist, copywriter, content planner, dan lainnya.
Dengan tim yang lengkap membuat agency digital marketing mampu menyusun strategi pemasaran yang terbukti efektif dan efisien.
- Berfokus pada Pertumbuhan Bisnis
Jika menggunakan agency digital marketing, kamu bisa lebih fokus ke beberapa hal yang penting seperti mengembangkan produk/layanan, melayani klien, dan mengurus operasional bisnis.
Perlu kamu tahu kalau agency bekerja berdasarkan KPI dan target, sehingga mereka bisa pastikan performa iklan selalu terukur dan optimal.
- Akses Data & Insight Lebih Detail
Agency digital marketing punya banyak pengalaman dalam mengelola campaign iklan berbagai jenis bisnis.
Makanya mereka bisa baca pola performa, menentukan strategi yang tepat, sekaligus memberikan insight.
Baca Juga: 5 Kesalahan Pebisnis Saat Memilih Agency Digital Marketing
Kekurangan Agency Digital Marketing
- Nggak Semua Agency Cocok dengan Bisnis Lainny
Tiap agency punya gaya kerja, strategi, dan spesialisasi tertentu. Ada agency digital marketing yang lebih fokus di paid ads, tapi tidak di SEO.
Ada juga agency yang jago buat konten, tapi lemah dalam analisis data. Jika kamu memilih agency yang nggak sesuai dengan kebutuhan bisnismu, hasilnya nggak akan maksimal.
- Komunikasi yang Kurang Efektif
Beberapa bisnis pernah mengalami masalah saat berkomunikasi dengan agency seperti respon yang lama, campaign atau konten yang nggak sesuai brief, revisi berulang kali, atau kampanye yang nggak sesuai arahan.
Untuk menghindari hal tersebut, pastikan kamu pilih agency yang punya sistem komunikasi, dashboard laporan, dan timeline kerja yang jelas.
- Nggak Semua Agency Transparan
Ini salah satu kekurangan yang paling sering dikeluhkan klien yaitu laporan nggak lengkap, biaya iklan nggak jelas, atau strategi nggak pernah dijelaskan secara detail.
Beberapa agency hanya fokus pada pengeluaran biaya iklan tanpa memberikan analisa mendalam.
Itulah beberapa kekurangan dan kelebihan dari agency digital marketing yang perlu kamu pahami.
Dengan membaca pembahasan freelance vs agency digital marketing kali ini, mempermudah kamu mengambil keputusan yang paling tepat untuk bisnismu.
Jika kamu lebih tertarik menggunakan agency digital marketing, bisa banget percayakan Aidee Lab yang berpengalaman dan terpercaya membantu banyak klien dari berbagai jenis bisnis.
Tertarik kerja sama dengan kami? Kamu bisa langsung klik KONSULTASI GRATIS sekarang untuk mulai konsultasi bersama tim kami.


