Cara Agency Menentukan KPI Iklan – Sebelum menjalankan iklan, penting untuk menentukan tujuannya terlebih dahulu agar goals yang diinginkan bisa tercapai sesuai ekspektasi mu.

Dengan menentukan tujuan beriklan juga bisa meminimalisir kerugian seperti budget boncos.

Selain bisa mencapai goals dan meminimalisir budget boncos, dengan menentukan tujuan beriklan mempermudah kamu untuk menjalankan iklan karena lebih terstruktur:

Sudah tahu ingin menargetkan audiens seperti apa
Penempatan iklannya di mana
Sudah tahu apa yang ingin dicapai. Apakah ingin mendapatkan konversi, meningkatkan brand awareness atau engagement?

Selain harus menentukan tujuan beriklan, kamu juga perlu menentukan KPI iklan! Dengan KPI iklan, kamu bisa tahu apakah campaign iklan tersebut tercapai atau tidak?

Bisa dibilang KPI iklan merupakan alat ukur yang bentuknya bisa berupa persentase atau angka yang hasilnya dari data campaign iklan tersebut.

Jika bingung gimana cara menentukan KPI iklan, kamu bisa gunakan agency digital marketing saja! Biasanya tiap agency punya cara sendiri untuk menentukan KPI iklan kliennya.

Kamu bisa simak pembahasan artikel Aidee Lab kali ini yang membahas lebih lengkap mengenai cara agency menentukan KPI iklan.

Simak cara agency menentukan KPI iklan kliennya berikut ini!

Daftar isi

Cara Agency Menentukan KPI Iklan Kliennya

KPI iklan cukup penting untuk tiap bisnis, khususnya bisnis jasa.

Jadi, kalau kamu punya bisnis jasa bisa simak pembahasan berikut yang akan membahas bagaimana cara agency menentukan KPI iklan klien mereka yang berfokus di bidang jasa.

Memahami Tujuan Bisnis Klien

Cara pertama yang dilakukan oleh tim agency untuk menentukan KPI iklan yaitu memahami tujuan utama bisnis klien mereka.

Hal tersebut dilakukan karena tiap bisnis memiliki target yang berbeda – beda, sehingga indikator keberhasilan iklannya juga berbeda.

Berikut beberapa contoh tujuan dari bisnis jasa:

Khusus jasa konsultan, kontraktor, atau desain interior lebih cocok jika tujuannya meningkatkan jumlah leads/klien

Khusus jasa travel, klinik, atau kursus lebih cocok jika tujuannya meningkatkan booking atau reservasi

Khusus jasa yang baru merintis dan ingin dikenal banyak orang bisa gunakan tujuan meningkatkan brand awareness

Jika sudah tahu tujuan beriklan, nantinya agency bisa tentukan KPI iklan yang relevan.

Contoh, kalau kamu ingin meningkatkan leads, maka KPI utamanya yaitu berapa jumlah formulir pendaftaran atau chat yang masuk ke WhatsApp.

Menentukan Funnel Marketing

Biasanya agency digital marketing selalu membuat customer journey dari tahap awareness hingga konversi. Hal tersebut dilakukan karena KPI di setiap tahapan berbeda – beda:

Awareness biasanya berupa jangkauan, tayangan, dan CPM
Consideration biasanya berupa CTR, view landing page, waktu kunjungan di website, atau engagement rate
Konversi biasanya berupa jumlah leads, CPL, purchase, atau booking

Contohnya, kursus bahasa Inggris punya KPI awareness yaitu jumlah orang yang melihat iklan. Di tahap konversi biasanya KPI dibuat lebih detail, yaitu berapa banyak yang mendaftar kelas.

Membuat KPI yang Spesifik & Terstruktur

Pembuatan KPI tidak boleh dilakukan asal – asalan, biasanya tiap agency menentukan KPI iklan dengan menggunakan metode SMART (specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound).

Berikut contoh KPI iklan yang menggunakan metode SMART:

Meningkatkan leads sebesar 40% dalam 4 bulan dengan biaya iklan maksimal Rp50.000 per lead
Mencapai CTR minimal 4% dari total impresi iklan dalam 2 bulan
Mendapatkan 500 pendaftar webinar dalam waktu 1 bulan dengan budget Rp10.000.000

Dengan KPI iklan yang spesifik, agency dan kamu bisa lebih mudah mengukur campaign iklan tersebut apakah berhasil atau tidak.

Menyesuaikan Karakteristik Bisnis Klien

Perlu kamu tahu, tidak semua bisnis jasa memiliki KPI yang sama. Biasanya cara agency menentukan KPI iklan kliennya yaitu menyesuaikan industri dan proses pelayanannya.

Berikut ini contoh dari tiap bisnis jasanya:

Jasa Kontraktor: Biasanya KPI iklan berupa jumlah leads yang masuk dari form atau WhatsApp, dan CPL

Jasa Pendidikan/Kursus: KPI iklan bisa berupa jumlah peserta webinar atau pendaftaran kelas

Jasa Kesehatan/Klinik: Isi KPI iklan bisa berupa jumlah booking konsultasi, form registrasi, atau telepon yang masuk

Jasa Travel: Isi KPI iklan biasanya jumlah reservasi kamar, pembelian tiket wisata, dan lainnya

Jika agency paham karakteristik bisnis jasa, maka KPI iklan yang dibuat semakin akurat isinya!

Menentukan Prioritas KPI Utama & Pendukung

Agency digital marketing biasanya selalu membagi dua jenis saat menentukan KPI iklan kliennya, di antaranya:

KPI Utama: jenis KPI ini berupa indikator langsung dari tujuan bisnis, seperti jumlah leads, transaksi, revenue, atau jumlah booking

KPI Pendukung: KPI iklan ini berperan sebagai pendukung KPI utama, misalnya CTR, LPV, atau engagement

Sebagai contohnya yaitu:

Jasa kontraktor memiliki KPI utama yaitu jumlah orang yang mengisi form konsultasi, sedangkan KPI pendukungnya yaitu persentase orang yang klik tombol WhatsApp dari landing page.

Itulah beberapa cara yang biasanya agency digital marketing lakukan saat menentukan KPI iklan klien mereka.

Selain kelima cara tersebut, ada cara lain yang biasanya juga dilakukan oleh agency, yaitu:

Menghitung benchmark & cost
Monitoring & optimasi KPI
Menjalin komunikasi transparan bersama klien

Selain harus tahu cara agency menentukan KPI iklan, kamu juga perlu tahu mengapa KPI iklan sangat penting untuk bisnis jasa!

Simak alasannya di pembahasan berikut ini.

Mengapa KPI Iklan Penting untuk Bisnis Jasa?

KPI iklan sangat penting untuk tiap bisnis, salah satunya bisnis jasa. Berikut beberapa alasan mengapa KPI iklan penting sekali dibuat:

Dapat Mengukur Budget Iklan

Dengan adanya KPI iklan, kamu bisa tahu apakah uang yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang didapatkan atau tidak.

Misalnya, dengan melihat Cost per Lead (CPL), kamu bisa tahu apakah biaya untuk mendapatkan satu calon klien masih sesuai dengan anggaran atau justru terlalu mahal.

Tanpa adanya KPI, iklan berjalan tanpa arah dan membuat budget boncos!

Mengetahui Kualitas Leads

Dalam bisnis jasa, kualitas calon klien sangat penting!

KPI iklan seperti Conversion Rate atau Qualified Leads bisa menunjukkan apakah iklan yang dijalankan benar-benar menjangkau audiens yang membutuhkan jasa tersebut atau tidak.

Contohnya, iklan jasa renovasi rumah yang menghasilkan 100 leads, tapi hanya 10 klien yang benar-benar serius, hal tersebut jelas kurang efektif dibanding iklan yang menghasilkan 50 leads dengan 30 klien potensial.

Meningkatkan Strategi Pemasaran

KPI tidak hanya sekedar sebagai alat ukur saja, namun juga sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan.

Misalnya, jika CTR (Click Through Rate) rendah, artinya konten iklan perlu dioptimalkan. Jika Conversion Rate rendah, mungkin halaman landing page perlu diperbaiki.

Dengan melakukan monitoring KPI iklan, bisnis jasa bisa meningkatkan strategi pemasaran sehingga hasil iklan selalu meningkat dari waktu ke waktu.

Membantu Mengukur ROI

Tujuan akhir dari setiap iklan tentu saja adalah menghasilkan keuntungan.

Dengan adanya KPI iklan, kamu bisa menghitung seberapa besar ROI (Return on Investment) yang diperoleh dari setiap kampanye iklan.

Tanpa data KPI iklan, mustahil untuk mengetahui apakah iklan benar-benar menguntungkan atau hanya sekadar menambah traffic tanpa ada hasil nyata.

Cari Agency Digital Marketing yang Berpengalaman Buat KPI Iklan?

Bagi kamu yang sedang mencari agency digital marketing yang bisa membuat KPI iklan, bisa banget percayakan Aidee Lab!

Nantinya kamu akan dibantu dari awal sampai akhir tanpa perlu repot mengurus iklan.

Tertarik bekerja sama dengan Aidee Lab? Kamu bisa langsung klik link berikut untuk memulai konsultasi GRATIS!

Cara Agency Menentukan KPI Iklan untuk Bisnis Jasa