Contoh Influencer yang Bisa Bantu Brand Kamu Makin Terkenal

Dalam berbisnis pastinya kamu ingin brand kamu dikenal banyak orang, kan? Kalau kamu ingin brand kamu dikenal banyak orang, maka kamu perlu banget buat pakai jasa dari ‘influencer‘. Lebih lanjut simak artikel ini biar tahu contoh influencer yang bisa buat brand kamu makin terkenal!

Contoh Influencer yang Bantu Brand Kamu Makin Terkenal

Apa yang pertama kali muncul di benak kamu saat mendengar kata ‘influencer‘? Kalau kamu mengira influencer itu merupakan selebgram atau seleb TikTok, maka kamu salah besar!

Influencer jelas berbeda dengan selebgram atau seleb TikTok. Seorang influencer memiliki kredibilitas yang sangat tinggi.

Hal tersebut dikarenakan para followersnya telah mengakui bahwa si influencer selalu memberikan informasi yang sangat valid dan bisa dipercayai.

Sedangkan selebgram atau seleb TikTok merupakan orang yang cenderung terkenal di sosial media saja.

Contoh influencer yang biasa kamu ketahui yaitu seperti Jerome Polin, Raffi Ahmad, Tasya Farasya, dan lainnya. Simak artikel ini sampai habis ya.

1. Mengenal ‘Influencer’ yang Bantu Brand Jadi Makin Terkenal

Banyak berbagai cara untuk membuat brand kamu menjadi terkenal, salah satunya adalah menggunakan jasa influencer.

Contoh Influencer yang bagus yaitu memiliki kemampuan yang mana bisa membuat banyak orang tergerak untuk melakukan sebuah tindakan tertentu.

Untuk bekerja sama dengan influencer, maka kamu perlu melakukan endorsement ataupun bisa dengan cara paid promote.

2. Tugas ‘Influencer’ Selain Buat Brand Kamu Jadi Makin Terkenal

Sebenarnya ada beberapa tugas influencer selain buat brand kamu jadi makin terkenal. Berikut ini beberapa tugas influencer tersebut :

Pertama, seorang influencer harus membangun interaksi ke para pengikutnya secara aktif melalui media sosial ataupun media lainnya. Engga hanya membangun interaksi saja, tetapi juga perlu mempertahankan interaksi tersebut.

Kedua, menghadiri aktivitas ataupun acara yang diselenggarakan oleh brand yang bekerja sama dengan si influencer. Hal ini dilakukan agar brand tersebut bisa jadi semakin terkenal karena adanya influencer.

Ketiga, influencer harus mengikuti perkembangan trend yang terbaru agar tetap up to date dan engga ketinggalan jaman.

Keempat, sudah seharusnya influencer perlu membuat sebuah konten di sosial media yang menarik, berkualitas, valid, dan tentunya relevan bagi audiencenya.

Kelima, tugas yang satu ini penting bagi influencer karena mereka perlu melakukan kerja sama dengan sebuah brand buat mempromosikan jasa ataupun produk dengan cara mereview, kolaborasi, dan endorsement.

Keenam, mempertahankan dan mengembangkan personal branding sangatlah penting bagi influencer.

Ketujuh, karena influencer mempunyai banyak followersnya maka harus bisa meningkatkan awareness brand ke audience maupun ke followersnya.

Kedelapan, selain meningkatkan awareness, influencer perlu juga membangun citra brand dengan cara mempromosikan brand tersebut.

3. Cara Kerja ‘Influencer’ yang Benar

Contoh Influencer yang benar adalah bekerja dengan cara membuat sebuah postingan yang harus sesuai dengan topik melalui media sosial.

Pada umumnya brand akan melihat seberapa besar pengaruh influencer dalam hal mempengaruhi followers dan audience.

Biasanya influencer akan melakukan endorsement. Endorsement sendiri yaitu merupakan iklan yang berupa promosi mengenai suatu produk atau jasa dari sebuah brand.

Tujuan endorsement ini agar bisa mempengaruhi banyak orang sehingga orang – orang bisa tertarik untuk membeli produk ataupun jasa dari brand tersebut.

4. Jenis – Jenis ‘Influencer’ yang Perlu Diketahui

Ada banyak jenis – jenis influencer yang harus kamu ketahui, jenis influencer ini terbagi menjadi dua jenis.

Ada jenis berdasarkan followers dan ada jenis yang berdasarkan platform media sosialnya.

Untuk jenis influencer berdasarkan followers ini tergantung dengan jumlah pengikutnya, sedangkan jenis influencer berdasarkan platform media sosial biasanya berdasarkan YouTuber dan Blogger.

Berikut ini penjelasan setiap jenis dan contoh influencer nya :

a. Nano Influencer

Jenis influencer yang satu ini berdasarkan jumlah pengikutnya, biasanya nano influencer ini memiliki jumlah pengikut sekitar 1.000 sampai 10.000 followers.

Karena nano influencer ini jumlah pengikutnya terbilang sedikit, maka interaksi antara followersnya sangat intens dan juga bisa membuat engagementnya sangat intens.

b. Micro Influencer

Sama halnya dengan nano influencer, micro influencer ini juga memiliki interaksi yang sangat intens dengan para followersnya. Engagement yang dibuat juga jadi sangat intens.

Yang membedakan antara micro influencer dengan nano influencer hanyalah jumlah pengikutnya saja, micro influencer biasanya mempunyai jumlah pengikut sekitar 10.000 sampai 50.000 followers.

c. Macro Influencer

Macro influencer ini sudah termasuk ke dalam jenis influencer yang sangat besar jumlah pengikutnya dan yang pastinya jangkauannya juga lebih luas lagi dari pada micro influencer dan nano influencer.

Jumlah pengikut dari jenis macro influencer ini sekitar 50.000 sampai 1.000.000 followers.

Jadi kalau kamu mau brand kamu mendapatkan brand awareness, maka kamu disarankan menggunakan jasa dari macro influencer.

d. Mega Influencer

Terakhir ada jenis mega influencer yang mana jenis influencer ini memiliki pengikut sekitar 1.000.000 sampai 10.000.000 followers.

Biasanya figur publik, selebritas, dan tokoh terkemuka masuk ke dalam jenis influencer yang satu ini.

Jika kamu mempunyai biaya budget yang banyak, mungkin kamu bisa menggunakan jasa dari influencer ini. Hal tersebut dikarenakan biaya untuk endorsementnya yang lumayan mahal.

f. Blogger Influencer

Jenis influencer yang satu ini biasanya mempunyai dan mengelola blog. Pada umumnya blog menjadi tempat untuk melakukan review produk atau jasa.

Blogger biasanya akan memberikan review dan memberikan rekomendasi mengenai produk atau jasa, contoh influencer dari blogger influencer ini yaitu ada Julia Marius dan Sonia Erykan.

g. YouTuber Influencer

Siapa yang engga tahu YouTuber? Banyak sekarang orang – orang yang telah beralih menggunakan YouTube sebagai tempat membuat konten, mau itu konten mengenai review, rekomendasi, ataupun informasi.

Dengan cara mereka membuat konten tersebut banyak orang – orang yang menjadi terpengaruhi untuk membeli produk atau menggunakan jasa.

Contoh influencer dari YouTuber ini yaitu ada Ria Ricis, Ria SW, dan Atta Halilintar.

5. Contoh ‘Influencer’ yang Perlu Kamu Tahu

Simak pembahasan berikut ini yang akan membahas mengenai beberapa contoh influencer yang mungkin saja ada yang kamu kenal!

a. Ken and Grat

Ken and Grat merupakan contoh influencer yang berfokus pada bidang kuliner. Mereka sudah menjadi food influencer semenjak berpacaran dan sampai sekarang ini sudah menikah.

Saat membuat sebuah konten mengenai kuliner biasanya mereka akan mereview makanannya dan juga merekomendasikan makanan yang menurut mereka ‘approved‘.

Kenapa mereka bisa dikategorikan influencer? Karena mereka memiliki jumlah followers di Instagram sebanyak 837.000 pengikut dan di YouTube juga memiliki jumlah subscribe sebanyak 2,87 juta subscriber.

Dengan jumlah pengikut mereka yang banyak membuat Ken and Grat menjadi contoh influencer yang bisa mempengaruhi banyak orang untuk mencoba rekomendasi dari mereka.

b. Jerome Polin

Siapa yang engga kenal dengan Jerome Polin? Jerome Polin merupakan contoh influencer yang mengawali karirnya sebagai YouTuber yang sering mengupdate kesehariannya selama berkuliah di Jepang dan menguploadnya melalui kanal YouTube.

Jerome sendiri juga kerap sekali membagikan tutorial cara mudah mengerjakan soal matematika. Engga hanya itu saja, Jerome juga suka mengajak teman – teman Jepangnya untuk bergabung di video kontennya.

Hal tersebut membuat Jerome semakin terkenal di media sosial dan menjadikannya sebagai brand ambassador di Ruang Guru.

c. Tasya Farasya

Buat kamu yang suka dengan beauty dan per-skincarean pasti udah engga asing lagi dengan nama Tasya Farasya.

Tasya Farasya merupakan contoh influencer yang berfokus di bidang beauty vlogger yang cukup terkenal di dunia beauty.

Di setiap kontennya, Tasya selalu mereview dan merekomendasikan brand kecantikan ataupun make up. Engga hanya itu saja, Tasya sendiri juga selalu memberikan tips dan trick mengenai make up.

Tasya Farasya selalu mengupload kontennya di media sosial, terutama di YouTube, TikTok, dan juga Instagram.

Di setiap media sosialnya memiliki jumlah pengikut yang banyak, hal tersebutlah yang membuat Tasya Farasya menjadi salah satu contoh influencer.

Beberapa Contoh Influencer yang Bisa Kamu Pilih

Itulah tadi beberapa contoh influencer yang bisa kamu pertimbangkan untuk diajak bekerja sama.

Banyak beberapa brand yang lebih memilih untuk menggunakan jasa influencer karena jangkauannya yang luas dan biayanya yang bisa terbilang murah.

Tetapi bagi kamu yang masih awal merintis bisnis dan masih belum memiliki biaya budget yang banyak untuk mengajak kerja sama influencer, kamu bisa banget pakai jasa dari Aidee Lab!

Di Aidee Lab kamu bisa mempromosikan brand kamu dengan biaya budget sesuai yang kamu punya.

Jadi daripada kamu ‘boros‘ duluan karena pakai jasa influencer, lebih baik kamu pakai jasa digital marketingnya Aidee Lab saja terlebih dahulu!

Lebih lanjut kamu bisa hubungi nomor kontak yang tersedia di website Aidee Lab atau bisa kunjungi Instagramnya @aideelab sekarang juga ya!

Rate this post