Ingin Membuat Email Marketing? Begini Caranya!

Dalam dunia marketing ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan atau mengiklankan brand ke target audiens. Adapun salah satu caranya yaitu dengan membuat email marketing!

Namun membuat email marketing masih jarang dilakukan oleh pebisnis khususnya yang pemula dan UMKM.

Hanya sebagian brand besar seperti Traveloka, Tiket.com, Gojek, dan brand lainnya yang menggunakan cara tersebut agar tetap terhubung dengan target audiensnya.

Tidak hanya menjadi media promosi dan menjaga hubungan dengan target audiens saja, adanya email marketing juga bisa meningkatkan penjualan tanpa harus keluar banyak biaya!

Namun sebelum membuat email marketing, kamu harus tahu terlebih dahulu mengenai kekurangannya agar bisa membuatnya dengan tepat dan tertarget.

Baca Juga: Manfaat Menggunakan Email Marketing Untuk Usaha Atau Bisnis

Berikut ini beberapa kekurangan dari email marketing yang perlu diketahui:

1. Mengandalkan Kualitas Daftar Email

Ada beberapa faktor yang email promosi tersebut dianggap berhasil, salah satunya yaitu karena mengandalkan kualitas dari daftar email.

Jadi sebelum mengirim email marketing pastikan daftar email penerimanya aktif dan sesuai target audiens agar campaignnya berhasil.

Pastikan juga untuk tetap menjaga dan terus update daftar email marketing sehingga kualitasnya terjaga dengan baik.

2. Memerlukan Kreativitas Untuk Membuat Email

Semua orang pastinya memiliki daftar email masuk yang banyak sekali membuat mereka tidak tahu harus membaca email mana terlebih dahulu, dan berakhir tidak membaca email tersebut.

Untuk mengantisipasinya, kamu perlu membuat email marketing semenarik mungkin agar pesan tersebut bisa dinotice oleh penerimanya.

Tidak lupa untuk membuat desain email yang eye catching, seperti penggunaan judul email yang menarik, dan lainnya.

Kalau kamu kurah ahli dalam membuat isi email marketing, kamu bisa meminta bantuan ke tim copywriting yang ahli membuat kalimat menarik, persuasif, serta membuat penerima emailnya melakukan sebuah tindakan.

Baca Juga: Bagaimana Menciptakan Strategi Konten Marketing yang Menarik bagi Pelanggan?

3. Tidak Semua Orang Suka Email Marketing

Pada kenyataannya tidak semua orang menyukai email marketing, sebagian orang beranggapan kalau notifikasi email tersebut hanya menganggu saja.

Terlebih lagi jika email marketing tersebut sering dikirim, ditambah lagi kalau isinya tidak sesuai dengan minat mereka.

Otomatis email tersebut akan berakhir di tempat sampah, tidak dibaca, ataupun memutuskan untuk unsubscribe email agar notifikasi pesannya tidak masuk lagi ke email mereka.

Itulah tadi beberapa kekurangan dari email promosi yang perlu kamu ketahui sebelum membuatnya!

Dengan mengetahui kekurangan tersebut membantu kamu untuk menyusun strategi email promosi yang menarik, sehingga pesan tersebut langsung dibaca oleh penerimanya.

Bagi kamu yang penasaran bagaimana cara membuat email promosi yang menarik, bisa simak pembahasan artikel ini lebih lanjut!

Baca Juga: Cara Membuat Email Marketing yang Menarik

3 Cara Membuat Email Marketing yang Menarik Perhatian

Membuat Email Marketing
Cara Membuat Email Promosi | Sumber: Freepik/Storyset

Cara membuat email biasa dengan email marketing tentunya sangat berbeda, perbedaan tersebut dilihat dari segi isi emailnya sampai penerimanya yang juga berbeda.

Untuk email promosi perlu sekali menggunakan yang namanya teknik copywriting!

Dengan menggunakan teknik tersebut membuat isi email lebih menarik sehingga penerima tertarik membacanya dan melakukan tindakan seperti membeli ataupun menggunakan brand tersebut.

Tidak hanya menggunakan teknik copywriting saja untuk membuat email marketing, ada beberapa cara lainnya seperti:

1. Mengecek Kembali Daftar Email yang Aktif

Sebelum membuatnya, baiknya cek terlebih dahulu daftar email yang masih aktif agar email terkirim di penerima yang tepat.

Ternyata dengan mengecek kembali daftar email yang aktif bisa mengetahui berapa jumlah email yang sudah dibaca!

Jangan ragu dan khawatir untuk menghapus daftar email yang sudah tidak aktif atau jarang berinteraksi dengan email marketing yang selalu dikirim.

Namun sebelum menghapus coba kirim email yang isi pesannya sebuah pertanyaan, apakah mereka masih ingin mengikuti update email marketing atau tidak.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu penerima email mempertimbangkan kembali apakah masih ingin menerima update-an email marketing atau tidak.

2. Jangan Menggunkan Filter Spam

Sebenarnya dengan menggunakan fitur filter spam merupakan pilihan yang tepat karena bisa menyaring berbagai email terindikasi spam.

Hanya saja fitur email tersebut tidak sepenuhnya efektif karena sebagian email yang penting bisa masuk ke dalam filter spam.

Agar email marketing tidak ditandai sebagai email spam, berikut ini beberapa tipsnya yang perlu kamu ketahui:

  • Sebelum membuat email promosi pastikan penerimanya sudah terdaftar untuk menerima email tersebut
  • Gunakan alamat IP yang belum pernah digunakan
  • Cek kembali domainnya apakah sudah terverifikasi atau belum, selain itu gunakan code yang bersih dan rapi
  • Pada bagian “To:” bisa disesuaikan dengan merge tags
  • Hindari trigger kata spam, jangan gunakan kalimat yang mengandun unsur marketing
  • Hindarilah email yang mengandung clickbait dengan menggunakan subject line
  • Sertakan juga lokasi atau panduan yang memudahkan penerima email jika ingin berhenti mengikuti update-an email marketing

Baca Juga: Cara Belajar Digital Marketing Biar Makin Jago!

3. Melakukan Testing A/B

Email promosi memerlukan perbanding dua versi website agar mengetahui versi mana yang punya performa bagus.

Kamu juga bisa memberikan pilihan ke penerima email untuk mencoba kedua versi tersebut, jika salah satu versi tersebut conversion ratenya tinggi maka versi tersebutlah yang paling bagus.

Biasanya email marketing bisa disetting pengirimannya dalam dua waktu yang berbeda. Hal tersebut dilakukan agar bisa mengetahui email mana saja yang jumlah  open email rate dan CTR nya yang tinggi.

Hari pengiriman email tidak terlalu berpengaruh, ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa open email rate dan CTR bisa meningkat jumlahnya:

  • Jenis konten email marketing
  • Lokasi
  • Umur
  • Pekerjaan target audiens

Selain dari keempat faktor tersebut ada satu faktor lainnya yang tertanya juga bisa mempengaruhi jumlah open rate email jadi meningkat.

Salah satu aspeknya yaitu email marketing yang isi pesannya berkaitan dengan minat atau hobi penerima emailnya!

Kalau email marketing yang dibuat sudah mengikuti kelima faktor tersebut, percayalah pasti target audiens akan membaca emailnya kapan pun dimana pun.

Hasil dari penelitian Experian menyatakan kalau jumlah open email rate dan CTR bisa meningkat pada hari biasa, sedangkan untuk waktu terbaik mengirim email yaitu di siang hari.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat email promosi yang menarik sehingga penerima email tertarik untuk membeli atau menggunakan brandmu.

Sebenarnya cara membuat email promosi tidak hanya itu saja, masih ada cara lainnya seperti:

  • Membuat subject email yang menarik
  • Membuat isi email dengan menyesuaikan target audiens
  • Cek kembali kualitas kontennya

Baca Juga: 6 Tools Digital Marketing yang Paling Efektif

Cara Cepat Buat Brand Dilirik Banyak Orang dengan Membuat Email Marketing

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan agar brandmu dilirik banyak orang, tidak hanya sekedar membuat email marketing saja.

Ada cara lainnya yaitu dengan menggunakan jasa digital marketing, khususnya dari Aidee Lab!

Kamu tidak perlu lagi mengurus iklan brandmu karena semuanya akan dihandle langsung oleh tim marketing kami yang berpengalaman.

Menggunakan strategi khusus, dipastikan iklan bakalan berjalan lancar dan mendatangkan banyak leads.

Tertarik menggunakan jasa digital marketing dari Aidee Lab? Kamu bisa langsung hubungi ke nomor berikut

0813-6209-8990

Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani

Halo, saya suka menulis artikel SEO, blog, dan konten media sosial yang meningkatkan engagement dan konversi.