fbpx

Jenis Digital Marketing yang Perlu Kamu Pahami!

Kamu tertarik untuk memulai belajar digital marketing? Kalau iya, maka kamu perlu banget buat belajar mulai dari dasarnya terlebih dahulu ya. Terutama belajar mengenai jenis digital marketing!

Dalam dunia digital marketing itu engga hanya berfokus pada penjualannya saja, tetapi juga merencanakan bagaimana caranya orang – orang mengenal brand dari para klien.

Jadi sebelum memulai untuk berjualan dengan menggunakan cara digital marketing ada perlunya merencanakan cara seperti apa yang cocok untuk mengenalkan sebuah brand ke para audiens.

Kamu bisa mempelajari jenis digital marketing terlebih dahulu ya, biar bisa mengetahui cara yang cocok untuk membuat iklan atau mempromosikan brand para klien.

Lebih lanjut kamu bisa simak artikel ini lebih lanjut agar tahu apa saja jenis – jenisnya.

Baca Juga : Perbedaan Web dan Blog yang Masih Sering Dianggap Sama

Beberapa Jenis Digital Marketing yang Perlu Dipahami!

Dalam berjualan dengan menggunakan cara digital marketing, engga hanya berfokus pada hasilnya saja.

Tetapi juga harus memikirkan jenis cara seperti apa yang cocok untuk mengiklankan atau mempromosikan sebuah brand dari para klien.

Untuk jenis digital marketing sendiri cukup banyak jenisnya. Maka dari itu kamu perlu memahami jenisnya terlebih dahulu sebelum menjalankan iklan atau promosi sebuah brand.

Berikut ini beberapa jenis dari digital marketing yang perlu kamu pahami agar tidak bingung lagi nantinya!

1. Search Engine Marketing (SEM)

Search Engine Marketing (SEM) merupakan jenis digimar yang biasanya dipakai untuk membuat visibilitas website menjadi naik di halaman pencarian Google (SERP).

Tujuan dari Search Engine Marketing (SEM) ini sebenarnya sama saja dengan Search Engine Optimization (SEO) yaitu bertujuan untuk membuat website tampil di halaman pertama pada pencarian Google.

Perlu kamu ketahui, bahwa Search Engine Marketing (SEM) ini biasanya dikenal sebagai paid search adversitting, paid search, atau pay per click.

Jika kamu pernah melihat URL pada website yang memiliki tanda “Ad“, maka bisa website tersebut memakai paid search dari Google.

2. Social Media Marketing

Seperti namanya, kalau beriklan engga hanya melalui televisi atau radio saja tetapi juga bisa melalui sosial media. Biasanya sosial media ini bertujuan untuk mengupload konten mengenai produk atau jasa dari sebuah brand.

Sosial media ini sangat penting, karena dengan menggunakan sosial media kebanyakan orang sering melakukan komunikasi satu sama lain secara online.

Jadi menurut sebuah penelitian yang mengatakan bahwa pembelian dilakukan oleh orang – orang karena terpengaruh dengan postingan konten sebuah brand di sosial media.

Para klien bisa memanfaatkan berbagai macam sosial media, seperti misalnya Instagram, Facebook, YouTube, Whatsapp, dan sosial media lainnya yang pastinya bisa mempengaruhi banyak orang untuk melakukan pembelian.

Baca Juga : Agency Iklan Indonesia Hadir Membantu Para Pebisnis

3. Affliate Marketing

Jenis digimar selanjutnya ada Affliate Marketing. Jenis yang satu ini merupakan cara yang paling sering banyak orang gunakan buat menghasilkan penjualannya dengan cara berbisnis online.

Affliate Marketing ini merupakan jenis dari digital marketing yang di mana seseorang menjalin sebuah hubungan bisnis dengan pebisnis agar bisa mendapatkan komisi dari traffic bisnis yang telah dibuat.

Caranya melakukan Affliate Marketing ini gampang kok, kamu hanya meletakkan link yang berisikan produk penjualan. Nantinya orang yang mengklik link tersebut akan menuju ke website si pebisnis.

Contohnya dari jenis ini seperti “keranjang kuning” nya TikTok Shop atau link Shopee Affliate.

4. Content Marketing

Kalau tadi Social Media Marketing bertujuan untuk menyalurkan konten sebuah brand, maka Content Marketing ini bertugas untuk menghasilkan konten tersebut.

Jadi pada umumnya Content Marketing ini berfokus pada pembuatan dan juga bisa melakukan pendistribusian sebuah konten dari brand.

Konten yang dibuat juga harus relevan dengan brandnya, engga hanya itu saja kontennya juga harus konsisten agar para audiens engga semakin bingung dengan brand tersebut.

Maka dari itu buatlah semenarik mungkin dan relevan yang sesuai dengan brand. Hal tersebut agar para konsumen tertarik dan ingin membeli produk dari brand tersebut.

Contoh dari Content Marketing ini bisa kamu lihat di sebuah postingan blog, podcast, atau video.

Baca Juga : Iklan Digital yang Bisa Kamu Jadikan Ide Buat Iklanin Brand Kamu

5. Email Marketing

Jangan salah sangka dulu ya, dengan menggunakan Email Marketing ini justru paling banyak diminati oleh banyak orang. Biasanya di Email Marketing sering menjadi sebagai media promosi sebuah produk atau jasa.

Melalui email tidak hanya sekedar berinteraksi saja dengan para audiens, tetapi juga harus membuat kesan yang menarik agar audiens mengetahui brand para klien.

Ada berbagai cara untuk membuat strategi dalam beriklan atau promosi melalui Email Marketing.

Di antaranya yaitu membuat konten yang menarik dan mengirimkan konten tersebut dengan melalui email. Email Marekting ini wajib masuk dalam list untuk membuat strategi marketing.

6. Instant Messaging Marketing

Mungkin kamu masih asing dengan jenis digimar yang satu ini, tetapi kamu pasti pernah mendapatkan pesan berupa sebuah promosi dari sebuah brand, kan?

Nah hal tersebut namanya Instant Messaging Marketing atau biasa dikenal dengan marketing via pesan singkat. Biasanya Instant Messaging Marketing ini sering ada pada Whatsapp, Mesengger, dan lainnya.

Untuk beberapa tahun yang lalu jenis Instant Messaging Marketing ini memang sering digunakan untuk beriklan dan mempromosikan sebuah produk atau jasa.

Jadi jika kamu sering mendapatkan pesan berupa promosi, iklan, atau pun penawaran itu berarti merupakan marketing via pesan singkat ya.

Baca Juga : Cara Meningkatkan Traffic Website Biar Web Makin Populer!

7. Search Engine Optimization (SEO)

Siapa yang engga kenal dengan jenis digimar yang satu ini? Search Engine Optimization (SEO) merupakan proses untuk meningkatkan traffic secara berbayar atau gratis.

Jika para klien ingin menarik banyak para audiens, maka harus optimalkan terlebih dahulu konten marketingnya. Seperti misalnya menentukan kata kunci yang sesuai untuk isi website.

Percayalah Search Engine Optimization (SEO) merupakan elemen yang paling penting di dunia digital marketing.

Alur pengunjung yang stabil di website, bisa menjamin para klien akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

8. Pay Per Click Advertising (PPC)

Sebenarnya Pay Per Click Advertising (PPC) ini sejenis dengan Google Adwords yang di mana para klien harus membayar agar para audiens bisa mengunjungi websitenya.

Untuk harga tarif per kliknya bisa ditentukan oleh klien sendiri atau bisa mengikuti saran dari jasa yang mereka gunakan.

Jadi semakin tinggi biaya per kliknya, maka website para klien pastinya bisa menduduki peringkat pertama di pencarian halaman Google.

9. Television Advertising

Jenis digimar ini sudah sering digunakan oleh para klien untuk mengiklankan atau mempromosikan brand mereka.

Television Advertising ini merupakan hal yang ampuh dalam beriklan, karena hasilnya juga memuaskan.

Hal itu karena kebanyakan orang menghabiskan waktu 4,5 jam selama sehari untuk menonton televisi.

Baca Juga : Contoh Iklan Online Ini Berhasil Menarik Perhatian Banyak Orang!

Ikuti Jenis Digital Marketing ini Agar Bisnis Para Klien Untung!

Bagi kamu yang ingin belajar digital marketing untuk bisnis kamu, maka bisa terlebih dahulu untuk memahami jenis digital marketing ya.

Atau kalau kamu engga mau ribet – ribet, bisa banget langsung paka jasa digital marketing dari Aidee Lab!

Lebih lanjut kamu bisa hubungi nomor yang tertera di website Aidee Lab atau bisa kunjungi Instagramnya @aideelab sekarang juga!

Rate this post
Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani

Halo, saya suka menulis artikel SEO, blog, dan konten media sosial yang meningkatkan engagement dan konversi.