Strategi Bisnis Online yang Harus Anda Ketahui!

Strategi Bisnis Online yang Harus Anda ketahui – kecanggihan internet yang telah mengubah sebagian besar cara hidup sehari-hari.

Jika sebelumnya Anda berbelanja langsung ke toko, sekarang ada online shop yang siap sedia setiap saat sebagai tempat untuk berbelanja secara online.

Pelaku bisnis atau pemasar menjalankan teknik marketing yang memanfaatkan jaringan internet, misalnya melalui website, media sosial, iklan, blog, dan sebagainya.

Para pebisnis pun merasakan banyak manfaatnya sebab di era sekarang ini pengguna medsos, situs web, maupun aplikasi berbasis internet selalu meningkat.

Pasar yang digunakan dalam pemasaran online disebut dengan e-market, dapat berupa media sosial, marketplace, dan sebagainya.

Meskipun pengoperasiannya terlihat mudah, para pengguna perlu menerapkan berbagai strategi khusus agar lebih efisien. Penasaran? Simak di bawah ini!

Strategi Bisnis Online

1.Content Marketing

Strategi pemasaran yang berfokus pada pembuatan, publikasi dan distribusi konten yang relevan dan berharga untuk menarik dan mempertahankan konsumen hingga pada akhirnya mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu seperti pembelian produk atau layanan.

Pelaku usaha biasanya menjalankan strategi ini dengan memberikan informasi yang berhubungan dengan bahan baku produk, fakta unik, ragam jenis, manfaat, dan tips untuk menyimpan serta merawat produk tersebut.

Informasi yang sudah direncanakan diunggah melalui akun resmi sosial media perusahaan atau produk tersebut.

Biasanya informasi yang berguna tersebut akan di re-upload di berbagai sosial media seperti Instagram, Whatsapp, Facebook, Twitter, Pinterest, dan akun media sosial lainnya yang dimiliki oleh perusahaan.

2. Visual Marketing

Strategi pemasaran ini menggunakan gambar, grafis, video dan elemen visual lainnya untuk mempromosikan produk merek, atau layanan.

Tujuannya adalah untuk menarik perhatian konsumen dengan visual yang menarik.

Biasanya, untuk membuat hal semacam ini bisa mencari desainer grafis, editor video, ataupun lulusan desain komunikasi visual untuk meningkatkan awareness terhadap produk yang akan dijual.

3. Mobile Marketing

Strategi pemasaran yang memanfaatkan perangkat mobile seperti ponsel cerdas atau tablet untuk mempromosikan produk, layanan atau merk.

Tujuannya untuk menjangkau konsumen yang menggunakan perangkat mobile dan memungkinkan pelanggan untuk terhubung dengan bisnis melalui perangkat media.

Mobile marketing berkembang dari content marketing setelah penelitian dilakukan terhadap metode pemasaran yang banyak digunakan oleh konsumen melalui smartphone daripada PC.

4. Continuous Marketing

Strategi pemasaran berfokus pada mempertahankan hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan terus berkomunikasi dengan mereka secara teratur.

Dalam continuous marketing, perusahaan tidak hanya melakukan pemasaran ketika ada penawaran khusus atau kampanye promosi, tetapi melakukan pemasaran secara terus-menerus untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Sebagai pelaku usaha yang menggunakan strategi pemasaran online, perlu diperhatikan bahwa sebaiknya memiliki data yang valid beserta analisanya.

Pelaku usaha melakukannya agar dapat menginput kriteria konsumen yang ditargetkan sesuai dengan target pasar yang benar-benar berpotensi membeli produk yang dipasarkan.

5. Integrated Digital Marketing

Strategi pemasaran yang mengintegrasikan berbagai teknik digital marketing, seperti SEO (Search Engine Optimization), PPC (Pay-Per-Click), content marketing, email marketing, media sosial dan lainya untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.

Sumber daya digital tersebut berisi tentang ulasan produk, tutorial, kanal pemesanan, hingga layanan pelanggan.

Pelaku usaha melakukan hal ini untuk menarik minat konsumen terhadap sebuah produk.

Semakin lengkap sumber daya digital yang dimiliki, semakin besar kesan kredibel perusahaan dan kualitas produk yang ditawarkan.

6. Affiliate Marketing

Strategi ini mengusung konsep di mana sebuah bisnis membayar komisi kepada afiliasi (publisher atau marketer).

Sesama pengusaha biasanya melakukan cara ini dengan berkolaborasi, seperti toko penjual bahan kue dengan toko roti.

kedua bidang usaha tersebut memiliki target pasar dan audiens yang sama. Selain itu, hubungan antar bidang bisnis saling mereferensikan dan menjadi salah satu strategi yang ampuh.

6 langkah strategi bisnis online

1.Menentukan tujuan bisnis online yang jelas

Sebelum memulai bisnis online, Anda harus menentukan tujuan bisnis online Anda dengan jelas, seperti meningkatkan penjualan, meningkatkan lalu lintas situs web, atau meningkatkan kesadaran merek.

2. Memiliki situs web yang menarik

Pastikan bahwa situs web Anda memiliki desain yang menarik, informasi yang akurat dan lengkap tentang produk atau layanan Anda, serta tampilan responsive untuk semua perangkat.

3. Optimasi mesin pencari (SEO)

Sangat penting untuk meningkatkan peringkat situs web Anda di hasil mesin pencari.

Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda dan mengoptimalkan Konten Anda untuk meningkatkan peringkat mesin pencari.

4. Strategi pemasaran konten

Buat dan bagikan konten yang bermanfaat dan relevan dengan bisnis Anda.

Konten Berkualitas tinggi dapat membantu menarik perhatian calon pelanggan dan meningkatkan kesadaran merek Anda.

5. Membangun Kehadiran media sosial

Media sosial adalah cara yang bagus untuk mempromosikan bisnis Anda dan berinteraksi dengan pelanggan.

Pastikan untuk memilih platform yang tepat dan terus memposting konten yang menarik dan bermanfaat.

6. Analisis data

Lakukan analisis data secara teratur untuk melacak kinerja bisnis Anda dan mengidentifikasi peluang untuk perbaikan. Lakukan evaluasi dari data yang telah dianalisis guna mencapai hasil yang optimal.

Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dengan Digital marketing ?

Kunjungi blog kami yang lain disini.

Rate this post