Cara Memulai Bisnis Online dengan Mudah
Di era digital seperti saat ini segala hal yang ingin dilakukan terasa lebih mudah untuk dilakukan. Terlebih lagi jika kamu ingin memulai bisnis online!
Kalau dahulu berbisnis hanya bisa dilakukan secara offline, yang mana mengharuskan penjual bertatap muka langsung dengan pembeli, dengan berbisnis online tidak perlu lagi langsung berhadapan dengan pembeli.
Kamu cukup membalas chat pembeli sudah termasuk berbisnis online, namun untuk mendatangkan chat tersebut tentunya memerlukan berbagai tindakan!
Adapun tindakan tersebut yaitu seperti memasarkan atau mempromosikan produk maupun jasa yang kamu sediakan.
Dalam berbisnis online untuk memasarkan atau mempromosikan produk dan jasa tentu berbeda caranya dengan bisnis offline.
Biasanya untuk memasarkan atau mempromosikan brand dalam berbisnis offline memerlukan waktu dan biaya yang banyak.
Kamu perlu sewa tempat promosi seperti papan billboard, koran berita, majalah, dan lainnya untuk jangka waktu tertentu dengan biaya yang tentunya tidaklah sedikit.
Berbisnis offline tidak hanya mengandalkan tempat promosi seperti tadi, kamu juga perlu melakukan berbagai cara lainnya untuk memasarkan atau mempromosikan brandmu.
Adapun cara lainnya yaitu seperti door to door, mengikuti bazar, dan lainnya yang tentunya membutuhkan waktu dan biaya yang banyak.
Baca Juga: Strategi Bisnis Online yang Haru Kamu Ketahui!
Jika kamu ingin memulai berbisnis namun tidak ingin memakan waktu dan biaya yang banyak, maka kamu bisa memulai bisnis online!
Dengan berbisnis online lebih efisien dan efektif, kamu hanya perlu menggunakan sosial media, marketplace, ataupun e-commerce.
Untuk memasarkan atau mempromosikan brand di ketiga media tersebut tidak perlu banyak biaya, malah kamu bisa bebas menentukan biayanya!
Beberapa hal yang hanya kamu butuhkan untuk memulai bisnis online yaitu produk, modal, alat pemasarannya seperti smartphone ataupun laptop.
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis online, simak beberapa caranya di pembahasan selanjutnya agar tidak kebingungan saat menjalankan bisnisnya!
Cara Memulai Bisnis Online dari Nol
Untuk memulai bisnis online sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan.
Terlebih lagi sekarang ini berbagai sosial media telah menyediakan beberapa fitur pendukung yang bisa kamu gunakan untuk memasarkan atau mempromosikan brandmu.
Selain itu, sekarang ini kebanyakan orang lebih menyukai berbelanja online daripada berbelanja offline.
Hal tersebut dikarenakan berbelanja online lebih efisien, mereka tidak perlu keluar biaya lagi untuk pergi ke toko offline. Mereka juga bisa bebas berbelanja kapan pun dan dimana pun tanpa adanya batasan waktu!
Melihat hal tersebut tentunya pebisnis perlu mencoba memulai bisnis online karena estimasi keuntungan yang akan didapatkan bisa berkali – kali lipat dari penjualan secara offline.
Bagi kamu yang ingin memulai berbisnis secara online, simak beberapa caranya berikut ini:
1. Menentukan Niche Bisnis
Satu hal yang masih jarang diketahui oleh pebisnis pemula sebelum memulai berbisnis yaitu menentukan niche bisnis! Dengan menentukan niche bisnis dijamin bisa membuat bisnis berjalan lancar dalam waktu jangka panjang,
Dengan menentukan niche bisnis juga mempermudah kamu untuk menentukan target audiens serta strategi pemasarannya.
Untuk menentukan niche bisnis, kamu bisa tentukan berdasarkan minat, skill, demand pasar, dan peluang keuntungan berbisnis tersebut.
Setelah itu, kamu bisa sesuaikan kebutuhan orang – orang sehingga bisa memberikan solusi bagi mereka dan bisa membantu membangun kredibilitas bisnismu.
Baca Juga: Cara Memasarkan Produk Secara Online dengan Mudah!
2. Melakukan Riset Pasar
Jika sebelumnya sudah menentukan niche bisnis, maka selanjutnya kamu bisa melakukan riset pasar. Saat melakukan riset usahakan data – data target audiens terkumpul dan lakukan analisis kompetitor.
Dengan melakukan riset pasar mempermudah kamu untuk mengetahui produk atau jasa seperti apa yang sedang dibutuhkan oleh target audiens.
Hal tersebut juga bisa membuat bisnismu bisa bertahan dan bersaing dengan kompetitor lainnya.
Ada beberapa tahapan yang bisa kamu lakukan untuk melakukan riset pasar, diantaranya yaitu:
- Melakukan Survei dan Menyebarkan Kuesioner
Pada tahapan tersebut kamu bisa melakukan identifikasi preferensi target audiens, masalah yang sedang dihadapi, dan berbagai faktor lainnya yang bisa mempengaruhi mereka untuk membeli produk atau jasamu.
- Melakukan Analisis Kompetitor
Di tahapan ini kamu bisa mencari tahu beberapa keunggulan, kelemahan, strategi, serta penawaran yang kompetitor berikan ke target audiens.
- Melakukan Riset
Agar bisnismu bisa sesuai dengan kebutuhan target audiens maka kamu bisa melakukan riset. Dengan melakukan riset kamu bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai kebutuhan, tren, dan lainnya.
Untuk melakukan riset pasar, kamu bisa menggunakan tools seperti Facebook Insights, Google Analytics, dan lainnya.
Dengan menggunakan tools tersebut bisa mempermudah kamu untuk mengetahui perilaku konsumen saat berbelanja online, demografi, minat mereka, dan lainnya.
Baca Juga: Terungkap! 8 Teknik Pemasaran Online Ini Bikin Bisnis Melesat
3. Mengembangkan Unique Value Proposition (UVP)
Buat kamu yang belum mengetahui apa itu unique value proposition (UVP), jadi UVP merupakan pernyataan yang menjelaskan berbagai penawaran serta membantu kamu untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, serta membedakan bisnismu dengan kompetitor lainnya.
Adanya UVP juga mempermudah pelanggan memahami mengapa mereka perlu memilih brandmu dibandingkan brand kompetitor lainnya.
Agar UVP bisnismu bisa terlihat menarik, kamu perlu memiliki beberapa hal berikut ini:
- Kebutuhan Para Pelanggan
Produk atau jasa yang kamu sediakan harus bisa mengatasi masalah pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka.
- Brand Harus Memiliki Manfaat
Pastikan brandmu memiliki manfaat khusus ataupun keunikan yang bisa membuat brandmu lebih unggul dari kompetitor.
- Memiliki Kredibilitas dan Kepercayaan
Bisnismu perlu memiliki dukungan ataupun testimoni yang baik agar bisa membangun kepercayaan target audiens. Jika kamu menjalani bisnis jasa, maka kamu bisa menyertakan sertifikasi.
- Membangun Hubungan yang Emosional
Kamu bisa ceritakan keuntungan serta pengalaman pribadi pelanggan yang pernah menggunakan brandmu sehingga calon pelanggan bisa tertarik menggunakan brandmu.
Perlu kamu ketahui saat membuat UVP harus mudah diingat dan mudah dipahami agar target audiens selalu teringat terus dengan brandmu!
4. Memilih Platform Berbisnis Online
Jika telah menentukan niche bisnis, melakukan riset pasar, dan mengembangkan UVP maka selanjutnya kamu bisa memilih platform mana yang ingin digunakan untuk memulai bisnis online.
Ada beberapa pilihan platform yang bisa kamu gunakan seperti marketplace, sosial media, dan website bisnis.
Dari ketiga platform tersebut disarankan untuk membuat website bisnis sendiri karena lebih fleksibel dan tidak perlu mengikuti ketentuan platform tertentu. Selain itu juga bisa membantu kamu untuk membranding bisnismu.
Jangan khawatir jika kamu tidak bisa membuat website, sekarang ini ada platform yang bisa membuat website tanpa perlu coding.
Platform tersebut yaitu CMS dan website builder!
Kalau kamu tidak memiliki waktu untuk membuat websitenya, kamu bisa gunakan jasa pembuatan website dari Aidee Lab.
Dijamin website yang dibuat bakalan sesuai dengan keinginanmu dan menggambarkan niche bisnismu.
Baca Juga: Membangun Bisnis Dengan Teknik Pemasaran Online
5. Menentukan Strategi Pemasaran
Jika semua telah kamu persiapkan, maka cara terakhir untuk memulai bisnis online yaitu perlu menentukan strategi pemasaran!
Khusus untuk bisnis online biasanya menggunakan strategi digital marketing. Sebelum menerapkan strategi tersebut, kamu bisa mencari iklan bisnis online yang efektif dan melakukan A/B testing.
Selain itu kamu juga bisa menggunakan strategi SEO khusus toko online! Kamu bisa lakukan beberapa caranya berikut ini:
- Melakukan Riset Kata Kunci
Penting sekali untuk melakukan riset kata kunci agar kamu bisa mengidentifikasi kata kunci apa yang sering dicari oleh target audiens. Setelah itu kamu bisa langsung menuliskan deskripsi produk, mengisi alt text, dan title tag dengan menyisipkan keyword yang relevan.
- Mengoptimalkan Kecepatan Website
Jangan pernah sepelekan kecepatan website! Jika websitemu lambat loadingnya maka segera lakukan pengoptimalan agar pengalaman user meningkat dan menurunkan jumlah bounce rate.
- Melakukan Pemantauan Kondisi dan Tren
Selalu ikuti perkembangan kondisi dan tren di e-commerce sebagai antisipasi perubahan perilaku konsumen dan demand pasar.
Baca Juga: Promosi Produk Secara Online dengan Cara Ini!
Memulai Bisnis Online dengan Jasa Digital Marketing
Itulah tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis online, kelihatannya memang tidak terlalu sulit namun kamu perlu teliti untuk merencanakannya.
Bagi kamu yang ingin sukses berbisnis online maka perlu sekali memasarkan atau mempromosikan bisnismu dengan jasa digital marketing!
Kamu bisa gunakan jasa digital marketing dari Aidee Lab jika tidak memiliki waktu untuk memasarkan atau mempromosikannya.
Jika tertarik menggunakan jasanya, kamu bisa langsung hubungi tim Aidee Lab melalui nomor berikut:
Bisa langsung DM ke Instagram @aideelab atau mengisi form yang tersedia di websitenya!
